Ibu Luis Rubiales Sempat Masuk RS Gara-gara Mogok Makan

Angeles Bejar, ibu Luis Rubiales, menggelar aksi mogok makan membela anaknya. Hal itu membuatnya sempat dilarikan ke rumah sakit.

Melansir Daily Mail, Bejar dilarikan ke rumah sakit, usai menggelar mogok makan selama tiga hari. Aksi itu dilakukannya, untuk membela Luis Rubiales, Presiden Federasi Sepakbola Spanyol, yang dikecam karena mencium pemain di podium juara Piala Dunia Wanita 2023.

Setelah tiga hari mogok makan dengan bersembunyi di gereja Divina Pastora, Malaga, Angeles, yang sudah berusia 72 tahun, akhirnya masuk rumah sakit.

Angeles dilarikan ke rumah sakit Sant Ana di Motril, Malaga. Menurut Pastur gereja tersebut, Bejar tak kuat mogok makan dan harus dilarikan ke rumah sakit.

"Angeles semakin parah sehingga mereka harus membawanya ke rumah sakit sebagai hal yang mendesak. Dia tidak ada di gereja lagi," katanya.

"Kondisinya sangat buruk dan sudah mempunyai banyak masalah, namun kondisinya semakin memburuk dan mengalami serangan panik. Dia mengatakan merasa sangat sedih, pusing, dan sangat aneh.

"Dia pergi sekitar pukul 18.15 melalui pintu belakang gereja. Dia masih belum makan dan hanya minum air putih dan minuman isotonik, tapi menurut pemahaman saya, dia harus menghentikan aksi mogok makannya sekarang," ungkap sang pastur.

Masih menurut Daily Mail, Rubiales rupanya sudah menjemput ibunya. Pria 46 tahun itu membawa ibunya keluar dari rumah sakit Rabu (30/8) tengah malam.

Sebelumnya, mogok makan dilakukan Bejar untuk membela putranya, yang menjadi sasaran kritik. Luis Rubiales dikecam karena aksinya dianggap merendahkan perempuan.

Di podium juara Piala Dunia Wanita 2023, Rubiales mencium Jenni Hermoso, gelandang Spanyol, dengan tiba-tiba. Momen itu viral, dan Rubiales dicap berbuat tak menghormati perempuan.

Jenni Hermoso mengaku tak nyaman dengan aksi Rubiales. Meski sempat memakluminya, ia kini menentang balik sikap sang pejabat.

Rubiales kemudian makin dikecam banyak pihak, bahkan sampai didesak mundur dari RFEF. Namun, ia memberi perlawanan dengan menolaknya.

FIFA sudah menghukum Luis Rubiales dengan larangan beraktivitas di sepakbola selama 90 hari. Meski begitu, Rubiales masih belum mau mundur dari jabatannya.