.webp)
Argentina cuma menang tipis atas Ekuador di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ini jadi bukti Albiceleste bisa juga direpotkan lawan-lawannya.
Argentina mengawali kampanye mempertahankan gelar juara dunia dengan menjamu Ekuador di Estadio Monumental, Buenos Aires, Jumat (8/9/2023) pagi WIB. Argentina menurunkan skuad terbaiknya termasuk Lionel Messi dan Lautaro Martinez di depan.
Argentina mendominasi laga dengan 71 persen ball possesion dan membuat 13 attempts, tapi cuma empat yang mengarah ke sasaran. Sementara Ekuador punya tiga attempts on target dari total lima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu shot on target itu berbuah gol dari Messi yang dibuat lewat tendangan bebas pada menit ke-78. Argentina mengawali kiprahnya dengan tiga poin.
Meski demikian, Argentina juga disorot karena cuma menang 1-0 meski tampil dominan. Apalagi gol dibuat dari bola mati dan baru hadir di sisa 12 menit waktu normal.
Bagi Pelatih Tim Tango, Lionel Scaloni, kemenangan ini sebagai alarm awal untuk timnya kalau perjalanan di kualifikasi tidak akan mudah. Itulah mengapa Scaloni mewanti-wanti agar pemainnya tetap fokus penuh di setiap laga.
Setelah ini Argentina akan bertemu Bolivia di Estadio Hernando Siles, La Paz, yang selalu menyulitkan mereka sedari dulu.
"Kami yakin kalau kualifikasi ini adalah yang tersulit di dunia. Kami tahu bahwa tim kami bukannya tidak terkalahkan, bisa dilihat kalau kami juga kesulitan di laga hari ini," ujar Scaloni di twitter resmi AFA.
"Anda harus tampil bagus di Bolivia, karena kami tahu betapa sulitnya bermain di sana."
(mrp/aff)
