Mengapa Rodri Pantas Difavoritkan Menang Ballon d'Or 2024?

Adhi Prasetya - detikSepakbola
Rabu, 17 Jul 2024 19:00 WIB
Rodri tampil gemilang bersama Spanyol di Euro 2024. Foto: Getty Images/Dan Mullan
Jakarta -

Rodri layak disebut sebagai kandidat kuat peraih Ballon d'Or 2024. Kiprah gemilang bersama Manchester City dan juga Spanyol selama setahun terakhir menjadi alasan utama.

Rodri hanya berada di urutan kelima dalam perhitungan Ballon d'Or tahun lalu, sewaktu City mengakhiri musim dengan meraih treble. Ia kalah dari Lionel Messi, Erling Haaland, Kylian Mbappe, dan Kevin De Bruyne yang memang tampil brilian di musim tersebut.

Tahun ini, persaingan Ballon d'Or agak berbeda. Sejumlah nama baru yang muncul ke permukaan ikut memanaskan persaingan, seperti Jude Bellingham, Vinicius Junior, hingga Lautaro Martinez. Performa ketiganya memang menawan musim lalu.

Vinicius dan Bellingham membantu Real Madrid meraih trofi Liga Champions, Liga Spanyol, dan Piala Super Spanyol musim lalu. Torehan gol dan asis mereka juga mengagumkan. Vinicius menyumbang 24 gol dan 11 asis, sementara Bellingham 23 gol dan 13 asis.

Lautaro tak kalah immpresif. Ia membawa Inter Milan meraih scudetto musim lalu dan menjadi pemain terbaik sekaligus top skor Serie A. Tak hanya itu, ia juga memenangi Copa America 2024 bersama Argentina dengan status top skor dengan lima gol.

Mbappe sebetulnya juga impresif. 44 gol ia sumbangkan dalam 48 laga musim lalu bersama Paris Saint-Germain dan meraih gelar Liga Prancis dan Piala Prancis. Ia juga menjadi top skor Liga Prancis dan Liga Champions.

Hasil berbeda di lapangan

Namun Rodri memiliki sesuatu yang berbeda. Perannya krusial bersama City dan Spanyol selama musim 2023-2024. Begitu krusial sampai-sampai hasil di lapangan berdampak ketika ia absen di lapangan.

Tim yang diperkuat Rodri sempat tak terkalahkan lebih dari setahun tiap kali ia diturunkan, yang baru terhenti di final Piala FA musim lalu saat City takluk dari Manchester United 1-2. Sebuah hal yang tak bisa disamai empat nama lain.

Empat dari lima kekalahan yang diderita City musim lalu, saat memenangi Liga Inggris empat kali beruntun, terjadi saat Rodri absen. Ia tampil sewaktu City takluk dari Arsenal di Community Shield dan Madrid di fase gugur Liga Champions. Namun itu via adu penalti. Dalam catatan resmi, dua laga itu dihitung imbang.

Hal serupa terjadi di Spanyol. Kekalahan 0-1 dari Kolombia pada Maret lalu terjadi saat ia tak bermain sama sekali. Di Euro 2024, Rodri menjadi starter dan dinobatkan sebagai pemain terbaik selama turnamen dan membawa La Furia Roja menjadi kampiun.

Madrid baik-baik saja saat Vinicius dan Bellingham absen. Demikian halnya dengan PSG yang mencadangkan Mbappe sewaktu kabar sang bintang akan hengkang bocor ke publik. Lautaro juga sama. Bahkan sewaktu Inter kalah, ia selalu main.

Bellingham gagal membawa Inggris juara Euro, demikian halnya dengan Mbappe bersama Prancis. Vinicius absen saat Brasil disingkirkan Uruguay di Copa America. Lautaro menjadi top skor, tapi ia adalah supersub karena empat kali masuk dari bench dalam enam laga.

Kontribusi gol juga oke

Rodri tak kalah dari empat nama di atas dalam urusan kontribusi membobol gawang lawan. Total sembilan gol dan 14 asis ia torehkan dalam 50 laga bersama City musim lalu. Jumlah itu impresif karena ia gelandang bertahan. Di Euro 2024, ia mencetak satu gol.

Dengan semua atribut di atas, layak rasanya jika Rodri dinobatkan sebagai pemenang Ballon d'Or 2024. Pelatih Spanyol Luis de la Fuente, meski terkesan subjektif, juga setuju dengan hal tersebut.

"Buat saya, Rodri adalah pemain terbaik di dunia. Tolong beri dia Ballon d'Or sekarang," ucap De la Fuente seperti dilansir ESPN.

Bagaimana menurut detikers? Pantaskah Rodri sabet Ballon d'Or 2024?




(adp/aff)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork