Mbappe Kena Mental Saat 'Diasingkan', PSG Dituntut

Mohammad Resha Pratama - detikSepakbola
Jumat, 27 Jun 2025 08:45 WIB
Kylian Mbappe kena mental saat 'diasingkan' PSG di pramusim 2023/2024 (Getty Images/Franco Arland)
Paris -

Belum selesai juga perseteruan Kylian Mbappe dan Paris Saint-Germain. Mbappe kembali menuntut mantan klubnya itu, kenapa?

Kisah Mbappe dan PSG tidak berakhir baik-baik setelah ada tuntutan sisa gaji 55 juta euro yang belum dibayar. Mbappe akhirnya menang di pengadilan sehingga PSG harus membayar uang itu kepada Mbappe.

Perseteruan itu rupanya belum tidak tuntas sampai di situ. Sebab, pihak Mbappe kali ini mengajukan tuntutan atas tindakan PSG yang semena-mena setelah mengetahui dirinya tidak memperpanjang kontrak musim panas dua tahun lalu.

Itu artinya Mbappe bisa pergi ke Real Madrid dengan cuma-cuma dan PSG merasa dirugikan. Alhasil, PSG memilih melepas Mbappe ke Al Hilal senilai 300 juta euro, tapi si pemain menolak dan memilih bertahan, sehingga bisa gabung Mbadrid cuma-cuma.

Alhasil, PSG memarkir Mbappe dari tur pramusim 2023 dan tidak diizinkan untuk berlatih bareng tim utama. Bahkan, Mbappe juga tidak masuk skuad di laga pembuka Liga Prancis yang membuat situasi makin memanas.

Setelah dilakukan pembicaraan, PSG dan Mbappe berdamai sehingga si pemain bisa aktif kembali. Namun, masalah itu tidak selesai begitu saja karena, pihak Mbappe mengajukan tuntutan hukum terbaru kepada PSG.

Dikutip ESPN, Mbappe disebut tidak senang dengan perlakuan PSG kepadanya. Mbappe disebut kena mental karena selalu disorot sebagai biang keladi perselisihan kedua pihak tersebut.

Kantor Kejaksaan Prancis menyebut tindakan PSG sudah merugikan Mbappe. Belum ada keterangan resmi dari PSG maupun Mbappe terkait tuntutan tersebut.



Simak Video "Video: PSG Juara Liga Champions, Mbappe Ikut Senang"

(mrp/mrp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork