Apa Rasanya Balik Melatih ke Korea Selatan, Shin Tae-yong?

Afif Farhan - detikSepakbola
Rabu, 06 Agu 2025 12:00 WIB
Foto: AFP/BAY ISMOYO
Jakarta -

Shin Tae-yong kini menjadi pelatih klub Korsel, Ulsan HD. Apa rasanya balik lagi melatih di kampung halaman, STY?

Shin Tae-yong diresmikan sebagai pelatih Ulsan HD pada Selasa (5/8). Eks pelatih Timnas Indonesia itu dikontrak selama dua musim.

Shin Tae-yong akhirnya pulang ke Korea Selatan untuk melatih. Terakhir Shin melatih klub Korsel adalah pada 2012, ketika itu dirinya menukangi Seongnam Ilhwa.

"Saat pertama kali menerima tawaran Ulsan, saya senang, tetapi saya juga merasakan banyak tekanan. Ulsan selalu dianggap sebagai salah satu tim terkuat di K League. Saya yakin jika kami berhasil melewati masa sulit ini, hari-hari yang lebih baik pasti akan datang. Saya akan mendedikasikan seluruh kemampuan saya untuk mengembalikan kejayaan tim," papar Shin Tae-yong dilansir dari Yahoo Sports.

Shin Tae-yong mengaku kaget dengan tawaran dari Ulsan HD. Maka ketika ada tawaran untuk melatih di negaranya sendiri, STY mengaku antusias.

Apalagi, Ulsan HD merupakan salah satu klub tersukses di Negeri Gingseng. Lima titel juara K League pernah diraih klub tersebut.

"Saya sungguh merasa terhormat dan senang ditunjuk sebagai pelatih kepala Ulsan HD. Selama masa bermain saya, saya memainkan banyak pertandingan melawan Ulsan dan cukup sering mengunjungi Stadion Ulsan Munsu, tetapi setiap kali saya datang, selalu sulit karena mereka adalah tim yang sangat kuat. Saya tidak pernah membayangkan akan datang ke sini sebagai pelatih kepala," jelas Shin.

Ulsan HD sebelumnya dilatih Kim Pan-gon, eks pelatih Timnas Malaysia. Sayangnya di tengah musim ini, Ulsan HD sedang terpuruk.

Ulsan HD saat ini duduk di peringkat tujuh klasemen K League 1 dengan torehan 31 poin dari 24 pertandingan. Untuk diketahui, K League 1 cuma berisi 12 tim. Tim peringkat ketujuh sampai 12 masuk zona degradasi.

Di lima laga terakhir, Ulsan gagal raih kemenangan dengan dua kali imbang dan tiga kali kalah. Total laga per musimnya capai 33 kali, artinya tiap tim berisi tiga kali dan setelahnya ada playoff di zona degradasi.

"Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk menunjukkan kepada para penggemar betapa tangguh dan beraninya tim Ulsan HD, sesuai dengan citra 'harimau'," tutupnya.




(aff/bay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork