Kelolosan Qatar dan Arab Saudi ke Piala Dunia 2026 masih dipertanyakan. Keuntungan kedua tim di Ronde 4 jadi poinnya.
Hal itu dilontarkan Anco Jansen, yang pernah membela PSM Makassar. Saat berbincang di program Voetbalpraat ESPN, pemain asal Belanda itu mempertanyakan keuntungan Qatar dan Arab yang jadi tuan rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Qatar dan Arab disorot karena status tuan rumahnya untuk fase genting itu. Bermain di depan pendukungnya jelas jadi keuntungan tersendiri.
Selain itu, keduanya punya waktu istirahat yang lama ketimbang lawan-lawannya, yakni 6 hari berbanding 3 hari lawan-lawannya. Hal itu yang kini disorot Jansen.
"Saya harus mengakui bahwa Arab Saudi lebih baik daripada Indonesia dan Irak jika melihat kedua pertandingan itu. Saya merasa mereka lebih baik saat melawan Indonesia," kata Jansen, yang membela PSM pada 2021-2022 itu.
"Tentu saja sangat membantu jika Anda bisa bermain di negara dan stadion Anda sendiri, mendapatkan istirahat seminggu, sementara tim lain hanya tiga hari. Hal-hal seperti itu, jika Anda harus bermain di pertandingan penentuan untuk Piala Dunia, seharusnya tidak boleh terjadi, bukan? Bagi saya, semuanya terlalu kebetulan," sindirnya.
Qatar maju ke Piala Dunia 2026 usai memuncaki Grup A Ronde 4 dengan 4 poin, mengungguli Uni Emirat Arab. Terakhir, The Maroons mengalahkan UEA 2-1 di laga penentuan.
Sementara Arab lolos usai menang produktivitas gol atas Irak, meski sama-sama mengemas 4 poin. The Green Falcons lolos usai sempat menghajar Indonesia 3-2, sementara Irak cuma sempat menang 1-0 atas Tim Garuda.
Lebih lanjut, Jansen juga menyoroti kisruh yang terjadi di laga Qatar vs UEA. Fans kedua tim yang saling ricuh dinilai aneh.
"Hal-hal aneh terjadi. Ini berbeda dengan sepakbola Eropa," katanya.
Simak Video "Video Indonesia Vs Arab Saudi: Garuda Tumbang 2-3"
(yna/pur)