Paul Pogba akhirnya merumput lagi, rasakan kembali sepakbola. Kakaknya, Mathias Pogba terharu melihat perjuangan sang adik yang sukses lewati badai.
Paul Pogba kini berseragam AS Monaco. Setelah sukses menangi kasus doping, pemain berusia 32 tahun itu kembali merumput lagi.
Baca juga: Setelah 811 Hari, Paul Pogba Main Bola Lagi |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paul Pogba sudah dua kali tampil, meski sebagai pemain pengganti. Pelan tapi pasti, diyakini Pogba bakal kembali ke performa terbaiknya.
Untuk diketahui, Paul Pogba menang banding di Pengadilan Arbritase Olahraga (CAS) atas hukuman skorsing empat tahun. Itu karena gagal tes doping di awal musim 2023/2024 usai Juventus menghadapi Udinese.
Ketika itu, Pogba positif menggunakan zat yang meningkatkan testosteron. Setelah dua kali tes, hasilnya tetap sama meski si pemain bersikeras dia hanya mengkonsumsi suplemen. Hukuman Pogba yang awalnya diancam empat tahun, turun jadi hanya 18 bulan.
Baca juga: Sujud Syukur Paul Pogba |
Kakak Paul Pogba, Mathias Pogba terharu dengan perjuangan sang adik. Mathias mengungkapkan, Pogba melewati badai yang tidak mudah!
"Andai saja orang-orang tahu apa yang telah kita lalui. Dua tahun absen dari lapangan. Dua tahun absen dari apa yang kau cintai sejak kecil. Dua tahun bertahan dengan kata-kata, penilaian, tatapan. Dua tahun ketidakadilan yang bisa menghancurkan siapa pun. Tapi kamu tidak hancur," paparnya seperti dilansir dari Tribuna.
"Melihatmu kembali ke lapangan setelah badai ini. Ini sesuatu yang berbeda. Ini kuat. Ini sebuah pelajaran. Karena terlepas dari cobaan dan kesengsaraan, terlepas dari sanksi yang merenggut semangatmu, kamu tak pernah menyerah. kamu tak pernah berhenti percaya," tambahnya.
Mathias Pogba ungkap, Paul Pogba kini masih mengejar satu mimpi. Itu adalah main di Piala Dunia 2026 bersama Timnas Prancis!
"Hari ini, aku tak hanya melihat saudaraku kembali ke lapangan. Aku melihat seorang pria yang telah bangkit kembali. Aku melihat sebuah teladan bagi semua orang yang sedang mengalami cobaan dan kesengsaraan. Aku melihat kebanggaan keluarga kita, lingkungan kita, mereka yang seperti kita. Sekarang giliranmu, Piala Dunia sudah di depan mata," tutupnya.
(aff/nds)











































