PP Nur Iman Juara, Liga Santri Nusantara 2016 Berakhir

Menpora Imam Nahrawi saat membuka final LSN 2016 antara PP Nur Iman (Sleman) melawan PP Walisongo (Sragen) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (30/10) sore. Hadir pula dalam final ini antara lain Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Plt Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Jonni Madrizal dan Ketua Umum PB NU Said Aqil Siraj. [Foto: dok. Humas Kemenpora]
Dalam sambutannya Menpora Imam Nahrawi mengatakan bahwa Kemenpora terus melakukan pembinaan sepakbola secara berjenjang, dari liga pelajar, liga santri, sampai mahasiswa. "Saya yakin akan muncul atlet-atlet potensial berbakat dari pesantren yang bisa membawa harkat dan martabat bangsa Indonesia di tahun mendatang," ujar dia. [Foto: dok. Humas Kemenpora]
Kapten tim PP Walisongo (Sragen) mencium tangan Menpora Imam Nahrawi seusai memperoleh hadiah pembinaan sebesar Rp 100 juta, sebagai runner-up Liga Santri Nusantara 2016. [Foto: dok. Humas Kemenpora]
PP Nur Iman (Sleman) jadi juara setelah mengalahkan PP Walisongo (Sragen) lewat adu tendangan penalti. Mereka pun berhak mengantongi hadiah uang sebesar Rp 150 juta. Final Liga Santri Nusantara 2016 menjadi lebih semarak karena turut dimeriahkan oleh band Slank. [Foto: dok. Humas Kemenpora]
Menpora Imam Nahrawi saat membuka final LSN 2016 antara PP Nur Iman (Sleman) melawan PP Walisongo (Sragen) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (30/10) sore. Hadir pula dalam final ini antara lain Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Plt Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Jonni Madrizal dan Ketua Umum PB NU Said Aqil Siraj. [Foto: dok. Humas Kemenpora]
Dalam sambutannya Menpora Imam Nahrawi mengatakan bahwa Kemenpora terus melakukan pembinaan sepakbola secara berjenjang, dari liga pelajar, liga santri, sampai mahasiswa. Saya yakin akan muncul atlet-atlet potensial berbakat dari pesantren yang bisa membawa harkat dan martabat bangsa Indonesia di tahun mendatang, ujar dia. [Foto: dok. Humas Kemenpora]
Kapten tim PP Walisongo (Sragen) mencium tangan Menpora Imam Nahrawi seusai memperoleh hadiah pembinaan sebesar Rp 100 juta, sebagai runner-up Liga Santri Nusantara 2016. [Foto: dok. Humas Kemenpora]
PP Nur Iman (Sleman) jadi juara setelah mengalahkan PP Walisongo (Sragen) lewat adu tendangan penalti. Mereka pun berhak mengantongi hadiah uang sebesar Rp 150 juta. Final Liga Santri Nusantara 2016 menjadi lebih semarak karena turut dimeriahkan oleh band Slank. [Foto: dok. Humas Kemenpora]