Pesepakbola-pesepakbola Putri Paling Manis

Laure Boulleau saat ini tercatat sebagai bek PSG dan tim nasional Prancis. Berusia 30 tahun, Laure Boulleau sudah mengoleksi 65 caps (Foto: ist)

Wajah menarik dan tubuh seksinya membuat Anouk Hoogendijk sudah sangat dikenal di Eropa. Berposisi sebagai gelandang atau bek, dia memperkuat Ajax Amsterdam dan Timnas Belanda (Foto: ist).

Meski lahir di Amerika Serikat, Lauren Sesselmann memperkuat Timnas Kanada di ajang Internasional. Dia juga ikut membela Kanada saat meraih perunggu di Olimpiade 2012 (Foto: ist).

Memperkuat Timnas Kanada, Jonelle Filigno terakhir membela klub Sky Blue FC di ajang National Women's Soccer League. Prestasi terbaiknya adalah medali perunggu Olimpiade 2012 (Foto: ist).

Sempat memperkuat Paris Saint Germain, Kosovare Asllani sejak 2016 lalu menjadi penggawa Manchester City. Wanita 27 tahun asal Swedia ini berposisi sebagai striker (Foto: ist).

Berposisi sebagai gelandang, Julia Simic sempat merumput delapan musim bersama Bayern Munich sebelum kemudian membela FFC Turbine Potsdam dan kini berseragam VfL Wolfsburg. Dia sudah menjuarai Bundesliga, DFB Pokal dan membantu Jerman menjuarai Piala Eropa U-19 pada 2007 lalu (Foto: ist)

Memperkuat tim nasional Amerika Serikat, Alexandra "Alex" Morgan Carrasco mengantar negaranya memenangi medali emas Olimpiade 2012 dan meraih gelar juara di Piala Dunia 2015 (Foto: ist)

Di negara kelahirannya, Prancis, Louisa Necib dijuluki 'The Female Zidane'. Menjadi tulang punggung lapangan tengah Les Bleus dan Lyon, perempuan 30 tahun ini digambarkan sebagai 'pemain dengan kemampuan spesial', 'memiliki teknik luar biasa', 'penguasaan bola yang elegan' dan 'akurasi umpan yang sangat tinggi' (Foto: ist).

Ashlyn Harris ikut mengantar Amerika Serikat menjuarai Piala Dunia Wanita di tahun 2015, meski dia cuma jadi cadangan Hope Solo. Berpostur 175 cm, dia juga masih tercatat sebagai penjaga gawang klub Washington Spirit (Foto: ist)

Lydia Nayeli Rangel Hernández, atau dikenal dengan nama Nayeli Rangel, adalah seorang gelandang Timnas Meksiko. Dia bermain untuk Sporting de Huelva di Divisi Utama Liga Spanyol (Foto: ist)

Baru berusia 23 tahu, Alexia Putellas sudah punya banyak prestasi. Bersama Barcelona dia memenangi tiga gelar La Liga Primera dan dua titel Piala UEFA U-17 dalam seragam Timnas Spanyol (Foto: ist)

Bisa bermain sebagai penyerang atau gelandang bertahan, Erika Dos Santos ikut mengantar Brasil meraih medali perak Olimpiade 2008. Dia juga masuk skuat Brasil di Piala Dunia Wanita 2011 dan Olimpiade 2012 (Foto: ist).

Berusia 33 tahun, Corine Cacile Franco kini membela Olympique Lyonnais di Division 1 Feminine (Foto: ist)

Meski jadi langganan Timnas Jerman di beberapa jenjang usia, Selina Wagner tak pernah membela tim senior Jerman. Dia sejak dua musim terakhir membela SC Freiburg (Foto: ist)

Hope Solo adalah legenda hidup sepakbola putri Amerika Serikat. Kiper 175 cm ini mengantar negaranya memenangi dua medali emas Olimpiade serta satu titel juara dunia (Foto: ist).

Berusia 28 tahun Kaylyn Kyle memperkuat Orlando Pride di Liga Kanada dan sejauh ini sudah mengantongi 101 caps bersama Timnas Kanada (Foto: ist)

Laure Boulleau saat ini tercatat sebagai bek PSG dan tim nasional Prancis. Berusia 30 tahun, Laure Boulleau sudah mengoleksi 65 caps (Foto: ist)
Wajah menarik dan tubuh seksinya membuat Anouk Hoogendijk sudah sangat dikenal di Eropa. Berposisi sebagai gelandang atau bek, dia memperkuat Ajax Amsterdam dan Timnas Belanda (Foto: ist).
Meski lahir di Amerika Serikat, Lauren Sesselmann memperkuat Timnas Kanada di ajang Internasional. Dia juga ikut membela Kanada saat meraih perunggu di Olimpiade 2012 (Foto: ist).
Memperkuat Timnas Kanada, Jonelle Filigno terakhir membela klub Sky Blue FC di ajang National Womens Soccer League. Prestasi terbaiknya adalah medali perunggu Olimpiade 2012 (Foto: ist).
Sempat memperkuat Paris Saint Germain, Kosovare Asllani sejak 2016 lalu menjadi penggawa Manchester City. Wanita 27 tahun asal Swedia ini berposisi sebagai striker (Foto: ist).
Berposisi sebagai gelandang, Julia Simic sempat merumput delapan musim bersama Bayern Munich sebelum kemudian membela FFC Turbine Potsdam dan kini berseragam VfL Wolfsburg. Dia sudah menjuarai Bundesliga, DFB Pokal dan membantu Jerman menjuarai Piala Eropa U-19 pada 2007 lalu (Foto: ist)
Memperkuat tim nasional Amerika Serikat, Alexandra Alex Morgan Carrasco mengantar negaranya memenangi medali emas Olimpiade 2012 dan meraih gelar juara di Piala Dunia 2015 (Foto: ist)
Di negara kelahirannya, Prancis, Louisa Necib dijuluki The Female Zidane. Menjadi tulang punggung lapangan tengah Les Bleus dan Lyon, perempuan 30 tahun ini digambarkan sebagai pemain dengan kemampuan spesial, memiliki teknik luar biasa, penguasaan bola yang elegan dan akurasi umpan yang sangat tinggi (Foto: ist).
Ashlyn Harris ikut mengantar Amerika Serikat menjuarai Piala Dunia Wanita di tahun 2015, meski dia cuma jadi cadangan Hope Solo. Berpostur 175 cm, dia juga masih tercatat sebagai penjaga gawang klub Washington Spirit (Foto: ist)
Lydia Nayeli Rangel Hernández, atau dikenal dengan nama Nayeli Rangel, adalah seorang gelandang Timnas Meksiko. Dia bermain untuk Sporting de Huelva di Divisi Utama Liga Spanyol (Foto: ist)
Baru berusia 23 tahu, Alexia Putellas sudah punya banyak prestasi. Bersama Barcelona dia memenangi tiga gelar La Liga Primera dan dua titel Piala UEFA U-17 dalam seragam Timnas Spanyol (Foto: ist)
Bisa bermain sebagai penyerang atau gelandang bertahan, Erika Dos Santos ikut mengantar Brasil meraih medali perak Olimpiade 2008. Dia juga masuk skuat Brasil di Piala Dunia Wanita 2011 dan Olimpiade 2012 (Foto: ist).
Berusia 33 tahun, Corine Cacile Franco kini membela Olympique Lyonnais di Division 1 Feminine (Foto: ist)
Meski jadi langganan Timnas Jerman di beberapa jenjang usia, Selina Wagner tak pernah membela tim senior Jerman. Dia sejak dua musim terakhir membela SC Freiburg (Foto: ist)
Hope Solo adalah legenda hidup sepakbola putri Amerika Serikat. Kiper 175 cm ini mengantar negaranya memenangi dua medali emas Olimpiade serta satu titel juara dunia (Foto: ist).
Berusia 28 tahun Kaylyn Kyle memperkuat Orlando Pride di Liga Kanada dan sejauh ini sudah mengantongi 101 caps bersama Timnas Kanada (Foto: ist)