Melihat Lagi Aksi-aksi Kurnia Meiga di Timnas dan Arema

Kurnia Meiga diterpa beberapa hoax pekan ini. Awalnya diberitakan buta, kemudian muncul berita kalau dia sudah tutup usia. Meiga memastikan dirinya dalam keadaan baik. (Femi Diah/detikSport).
Kurnia Meiga Hermansyah saat ini berusia 27 tahun. Setelah menjalani karier sebagai pemain junior di Diklat Ragunan dan Persijap Jepara, dia kemudian membela PS Urakan dan bergabung dengan Arema di 2008. (PT Liga Indonesia Baru)
Membela Arema cukup lama, Meiga sudah mempersembahkan dua trofi untuk Singo Edan. Yang pertama adalah Liga Super Indonesia (2009/2010) dan Piala Presiden 2017. (PT Liga Indonesia Baru)
Pencapaian individu terbaiknya adalah saat terpilih menjadi pemain terbaik Liga Indonesia 2009/2010 (PT Liga Indonesia Baru)
Di level timnas, Meiga sudah membela Merah Putih sejak dari level U-18. Dia menjadi kiper utama Timnas U-23 dengan tampil 23 kali dalam selang 2009 sampai 2013. (Suhaimi Abdullah/Getty Images)
Saat masuk level senior, Meiga harus menunggu untuk jadi langganan pilihan utama di bawah mistar gawang. Dia mengawali di Piala AFF 2010 namun ketika itu sebagai kiper ketiga. (Prasetyo Utomo)
Sejak saat itu Meiga jadi pilihan utama Timnas Indonesia. (Stanley Chou/Getty Images)
Termasuk saat dia tampil menghadapi Chelsea bersama Indonesia All Star. Meiga terlihat mencoba menghentikan Romelu Lukaku. (Stanley Chou/Getty Images)
Meiga juga bermain saat Indonesia All Star berhadapan dengan Arsenal, di tahun 2013. Meiga terlihat kesulitan menghentikan Alex Oxlade-Chamberlain (AFP PHOTO / ADEK BERRY)
Mencoba menghalau bola saat berhadapan dengan Thailand di final SEA Games 2013. Meiga dan penggawa Indonesia gagal mempersembahkan medali emas ketika itu. (Stanley Chou/Getty Images)
Di tahun 2016 Meiga juga jadi kiper utama Indonesia di Piala AFF. Tapi Indonesia kembali belum mampu mempersembahkan titel juara. (Stanley Chou/Getty Images)