Italia memakai formasi 3-5-2 ketika dijamu Swedia di Friends Arena, Stockholm, Sabtu (11/11/2017) dinihari WIB. Dua posisi di lini depan diisi oleh Andrea Belotti dan Ciro Immobile. Foto: Kai Pfaffenbach/Reuters
Kecepatan dan agresivitas Swedia di babak pertama menyulitkan Italia. Didukung penuh oleh suporternya, Swedia berkali-kali mengancam gawang Italia. Foto: Kai Pfaffenbach/Reuters
Gianluigi Buffon harus berjibaku untuk menggagalkan peluang Ola Toivonen. Foto: Claudio Villa/Getty Images
Leonardo Bonucci sampai terkapar karena mendapatkan sikutan dari Toivonen. Foto: TT News Agency/Anders Wiklund via REUTERS
Hingga babak pertama usai, kedua tim tak bisa mencetak gol. Skor 0-0 masih bertahan. Foto: Kai Pfaffenbach/Reuters
Swedia akhirnya memecahkan kebuntuan setelah tembakan Jakob Johansson pada menit ke-61 merobek gawang Italia. Foto: TT News Agency/Anders Wiklund via REUTERS
Immobile gagal memaksimalkan peluang di depan gawang Swedia. Foto: Kai Pfaffenbach/Reuters
Italia tak mampu mencetak gol penyama hingga laga usai. Gli Azzurri pun harus membawa pulang kekalahan. Foto: TT News Agency/Anders Wiklund via REUTERS
Hasil ini menjadi modal Swedia untuk menjalani leg kedua di San Siro, Milan, pada Senin (13/11/2017). Foto: Kai Pfaffenbach/Reuters
Terakhir kali Swedia lolos ke putaran final adalah di Piala Dunia 2006. Mampukah mereka merebut tiket ke Rusia? Foto: Kai Pfaffenbach/Reuters
Sementara itu, Italia harus menang dengan selisih minimal dua gol di leg kedua untuk membalikkan keadaan. Foto: Kai Pfaffenbach/Reuters
Italia, juara dunia empat kali, pernah gagal lolos ke putaran final Piala Dunia, yaitu pada 1958. Akankah tragedi itu terulang? Foto: Kai Pfaffenbach/Reuters
Sementara itu, bagi Buffon, kekalahan dari Swedia juga mengancam ambisinya untuk tampil di Piala Dunia keenamnya. Foto: Catherine Ivill/Getty Images