Sowan Menpora Imam, Egy Maulana Vikri Kian Dekat dengan Klub Eropa

Egy adalah siswa SKO Ragunan di Jakarta Selatan. Namanya naik daun seiring penampilan apik di tiap turnamen Toulon 2017.  (dok. Kemenpora)
Egy masuk Timnas U-19 dan kini sedang mencari klub untuk berlabuhnya. Egy ditawari banyak klub dari tujuh negara berbeda. Dia ingin bergabung dengan klub Eropa. (dok. Kemenpora)
Hasrat itu disampaikan Egy Maulana Vikri kepada Menpora Imam Nahrawi di Gedung Kemenpora, Jumat (5/1/2018). Sebagai siswa SKO Ragunan, yang didanai Kemenpora, Egy merasa perlu untuk sowan. (dok. Kemenpora)
Dalam pertemuan itu, Egy bercerita tentang pengalaman menjalani trial di klub LIga Prancis, Liga Prancis, AS Saint Etienne. Dia bilang mencetak dua gol di laga itu.  (dok. Kemenpora)
Tawaran-tawaran itu belum dijawabnya. Egy akan menentukan pilihannya satu atau dua bulan ke depan. (dok. Kemenpora)
Menpora Imam Nahrawi menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas pencapaian Egy. Menpora mendukung keputusan Egy untuk bermain di negara lain dan menyatakan sebagai hal yang wajar. (dok. Kemenpora)
Tapi, Menpora juga berpesan agar pemain bersedia untuk pulang jika Timnas membutuhkan. Apalagi Indonesia bakal menjadi tuan rumah Asian Games.(dok. Kemenpora)
Egy adalah siswa SKO Ragunan di Jakarta Selatan. Namanya naik daun seiring penampilan apik di tiap turnamen Toulon 2017.  (dok. Kemenpora)
Egy masuk Timnas U-19 dan kini sedang mencari klub untuk berlabuhnya. Egy ditawari banyak klub dari tujuh negara berbeda. Dia ingin bergabung dengan klub Eropa. (dok. Kemenpora)
Hasrat itu disampaikan Egy Maulana Vikri kepada Menpora Imam Nahrawi di Gedung Kemenpora, Jumat (5/1/2018). Sebagai siswa SKO Ragunan, yang didanai Kemenpora, Egy merasa perlu untuk sowan. (dok. Kemenpora)
Dalam pertemuan itu, Egy bercerita tentang pengalaman menjalani trial di klub LIga Prancis, Liga Prancis, AS Saint Etienne. Dia bilang mencetak dua gol di laga itu.  (dok. Kemenpora)
Tawaran-tawaran itu belum dijawabnya. Egy akan menentukan pilihannya satu atau dua bulan ke depan. (dok. Kemenpora)
Menpora Imam Nahrawi menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas pencapaian Egy. Menpora mendukung keputusan Egy untuk bermain di negara lain dan menyatakan sebagai hal yang wajar. (dok. Kemenpora)
Tapi, Menpora juga berpesan agar pemain bersedia untuk pulang jika Timnas membutuhkan. Apalagi Indonesia bakal menjadi tuan rumah Asian Games.(dok. Kemenpora)