Foto: Bhayangkara Dipecundangi FC Tokyo di GBK

Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (27/1/2018), FC Tokyo tampak perkasa di hadapan Bhayangkara FC.

Tim asal Jepang itu cuma butuh waktu tiga menit untuk mengungguli tim tuan rumah 1-0.

Gol yang dicetak oleh Masato Morishige berawal dari tendangan bebas. Pemain bernomor punggung 3 itu dengan mudah menanduk bola ke dalam gawang The Guardian tanpa ada kawalan ketat.

Hingga turun minum tak ada gol tambahan yang tercipta. FC Tokyo menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.

Di babak kedua Bhayangkara mulai meningkatkan intensitas serangan. Gol penyeimbang skor 1-1 pun mereka dapatkan di menit ke-53 lewat titik putih. Wasit Steve Supresencia memberi hadiah penalti untuk Bhayangkara setelah bek FC Tokyo menghentikan laju bola dengan tangan. David Aparecido da Silva, yang ditunjuk sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik.

Tak lama setelah gol tersebut, Awan Seto harus ditarik keluar setelah bertabrakan dengan pemain lawan. Kiper Bhayangkara FC tersebut sempat mendapat perawatan hampir 10 menit di dalam lapangan sebelum di bawa ke ambulans dan digantikan oleh Fauzal Mubaraq.

Di menit ke-70 Bhayangkara FC berhasil berbalik unggul 2-1. Marinus Wanewar mencatatkan namanya di papan skor setelah menyambar bola rebound hasil sepakan Da Silva.

Marinus merayakan golnya.

Keunggulan tersebut cuma bertahan selama lima menit. Takefusa Kubo berhasil menyamakan skor menjadi 2-2 setelah bola hasil sepakannya meluncur deras ke dalam gawang Bhayangkara.

FC Tokyo kembali unggul 3-2 pada menit ke-84. Ryoichi Maeda dengan mudah menjebol gawang The Guardian. Bola hasil tembakannya yang menyusur tanah tak mampu dihentikan Fauzal.

Pelatih Bhayangkara FC memberikan arahannya.

Pendukung FC Tokyo terlihat di tribun.

Di masa injury time Kubo kembali melesakkan gol ke gawang Bhayangkara.

Gol itu sekaligus mengantarkan FC Tokyo menutup laga dengan kemenangan 4-2.

Serangan FC Tokyo mampu dipatahkan bek Bhayangkara.

Para pemain FC Tokyo mengangkat tropi.

Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (27/1/2018), FC Tokyo tampak perkasa di hadapan Bhayangkara FC.
Tim asal Jepang itu cuma butuh waktu tiga menit untuk mengungguli tim tuan rumah 1-0.
Gol yang dicetak oleh Masato Morishige berawal dari tendangan bebas. Pemain bernomor punggung 3 itu dengan mudah menanduk bola ke dalam gawang The Guardian tanpa ada kawalan ketat.
Hingga turun minum tak ada gol tambahan yang tercipta. FC Tokyo menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.
Di babak kedua Bhayangkara mulai meningkatkan intensitas serangan. Gol penyeimbang skor 1-1 pun mereka dapatkan di menit ke-53 lewat titik putih. Wasit Steve Supresencia memberi hadiah penalti untuk Bhayangkara setelah bek FC Tokyo menghentikan laju bola dengan tangan. David Aparecido da Silva, yang ditunjuk sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik.
Tak lama setelah gol tersebut, Awan Seto harus ditarik keluar setelah bertabrakan dengan pemain lawan. Kiper Bhayangkara FC tersebut sempat mendapat perawatan hampir 10 menit di dalam lapangan sebelum di bawa ke ambulans dan digantikan oleh Fauzal Mubaraq.
Di menit ke-70 Bhayangkara FC berhasil berbalik unggul 2-1. Marinus Wanewar mencatatkan namanya di papan skor setelah menyambar bola rebound hasil sepakan Da Silva.
Marinus merayakan golnya.
Keunggulan tersebut cuma bertahan selama lima menit. Takefusa Kubo berhasil menyamakan skor menjadi 2-2 setelah bola hasil sepakannya meluncur deras ke dalam gawang Bhayangkara.
FC Tokyo kembali unggul 3-2 pada menit ke-84. Ryoichi Maeda dengan mudah menjebol gawang The Guardian. Bola hasil tembakannya yang menyusur tanah tak mampu dihentikan Fauzal.
Pelatih Bhayangkara FC memberikan arahannya.
Pendukung FC Tokyo terlihat di tribun.
Di masa injury time Kubo kembali melesakkan gol ke gawang Bhayangkara.
Gol itu sekaligus mengantarkan FC Tokyo menutup laga dengan kemenangan 4-2.
Serangan FC Tokyo mampu dipatahkan bek Bhayangkara.
Para pemain FC Tokyo mengangkat tropi.