Chelsea vs Barca: Dari Rivaldo dan Torres, Juga Frisk dan Ovrebo

Sudah 12 kali Chelsea dan Barca berhadapan di Liga Champions. Yang pertama terjadi di tahun 2000, ketika gol Gianfranco Zola dan Tore Andre Flo (dua) membantu The Blues menang 3-1 atas Blaugrana di leg pertama semifinal (5 April 2000). Ini juga menjadi musim perdana Chelsea tampil di Liga Champions. (Foto: Ben Bradford/Allsport)

Chelsea memang mengalahkan Barca dalam duel perdana di Liga Champions, tapi The Blues akhirnya gigit jari akibat disingkirkan Blauragana yang menang 5-1 lewat extra time pada leg kedua di Camp Nou (18 April 2000). Rivaldo jadi inspirator kebangkitan Barca dengan mencetak dua gol dalam pertandingan itu. (Foto: Ben Radford/Allsport)

Duel Chelsea vs Barcelona berikutnya terjadi di babak 16 besar tahun 2005. Barca menang 2-1 saat menjamu Chelsea di leg pertama (23 Februari 2005) dan ada kontroversi yang lahir di laga ini terkait dengan dikartumerahnya Didier Drogba, setelah menerima dua kartu kuning dari wasit Anders Frisk. (Foto: Ben Bradford/Getty Images)

Usai laga di Camp Nou tersebut Jose Mourinho, manajer Chelsea saat itu, menuding wasit Frisk sudah mengundang pelatih Barcelona Frank Rijkaard ke ruang ganti wasit saat jeda babak. Frisk sendiri langsung pensiun dari dunia wasit pada 12 Maret 2005 setelah bertubi-tubi mendapat ancaman pembunuhan yang ditujukan kepada dirinya dan keluarga. (Foto: Ben Bradford/Getty Images)

Di musim 2004/2005, Chelsea berhasil revans menyingkirkan Barca tapi tidak demikian halnya saat mereka jumpa lagi di babak yang sama 2006/2007. Barcelona menyingkirkan Chelsea dengan agregat 3-2 (22 Februari dan 7 Maret 2006). (Foto: Phil Cole/Getty Images)

Wasit kembali jadi pusat perhatian ketika Chelsea dan Barcelona jumpa lagi pada musim 2008/2009, dalam partai dua leg babak semifinal. Belum ada kontroversi berarti dalam partai leg pertama di Camp Nou yang berkesudahan 0-0 (28 April 2009). (Foto: Jasper Juinen/Getty Images)

Dalam partai semifinal leg kedua di Stamford Bridge (6 Mei 2009), Michael Essien membuat gol cepat yang bikin Chelsea juga unggul agregat. Tapi setelah itu ada kontroversi setelah wasit Tom Henning Ovrebo menolak tak kurang dari empat klaim penalti Chelsea. Gol Andres Iniesta menutup laga ini dengan skor 1-1, untuk meloloskan Barca ke final. (Foto: Jamie McDonald/Getty Images)

Setelah wasit Ovrebo meniup peluit akhir laga di Stamford Bridge pada Mei 2009 itu, beberapa pemain Chelsea masih terus melancarkan protes keras terhadap kepemimpinannya. Didier Drogba jadi salah satu yang paling vokal dan agresif, sampai harus dipegangi. Ovrebo harus meninggalkan stadion dengan kawalan ketat polisi. (Foto: Clive Rose/Getty Images)

Sampai tahun 2012, Ovrebo mengaku masih saja jadi sasaran kekesalan fans Chelsea. Pria Norwegia yang juga berprofesi sebagai psikolog itu pensiun dari dunia wasit profesinal pada Oktober 2013. (Foto: Clive Rose/Getty Images)

Di musim 2011/2012, Chelsea dan Barcelona kembali berhadapan di semifinal. Chelsea unggul 1-0 di leg pertama (18 April 2012), tapi Barca memberi perlawanan sengit pada leg kedua di Camp Nou (24 April 2012). Apalagi Chelsea main dengan 10 orang usai John Terry dikartu merah wasit Cuneyt Cakir di menit ke-37. (Foto: David Ramos/Getty Images)

Pada prosesnya, gol dramatis Fernando Torres di injury time membuat Chelsea berhasil menyamakan skor jadi 2-2 atas Barca dalam duel terakhir kedua tim di Liga Champions tersebut. Chelsea lolos ke final dengan menyingkirkan Barca. (Foto: Jasper Juinen/Getty Images)

Sudah 12 kali Chelsea dan Barca berhadapan di Liga Champions. Yang pertama terjadi di tahun 2000, ketika gol Gianfranco Zola dan Tore Andre Flo (dua) membantu The Blues menang 3-1 atas Blaugrana di leg pertama semifinal (5 April 2000). Ini juga menjadi musim perdana Chelsea tampil di Liga Champions. (Foto: Ben Bradford/Allsport)
Chelsea memang mengalahkan Barca dalam duel perdana di Liga Champions, tapi The Blues akhirnya gigit jari akibat disingkirkan Blauragana yang menang 5-1 lewat extra time pada leg kedua di Camp Nou (18 April 2000). Rivaldo jadi inspirator kebangkitan Barca dengan mencetak dua gol dalam pertandingan itu. (Foto: Ben Radford/Allsport)
Duel Chelsea vs Barcelona berikutnya terjadi di babak 16 besar tahun 2005. Barca menang 2-1 saat menjamu Chelsea di leg pertama (23 Februari 2005) dan ada kontroversi yang lahir di laga ini terkait dengan dikartumerahnya Didier Drogba, setelah menerima dua kartu kuning dari wasit Anders Frisk. (Foto: Ben Bradford/Getty Images)
Usai laga di Camp Nou tersebut Jose Mourinho, manajer Chelsea saat itu, menuding wasit Frisk sudah mengundang pelatih Barcelona Frank Rijkaard ke ruang ganti wasit saat jeda babak. Frisk sendiri langsung pensiun dari dunia wasit pada 12 Maret 2005 setelah bertubi-tubi mendapat ancaman pembunuhan yang ditujukan kepada dirinya dan keluarga. (Foto: Ben Bradford/Getty Images)
Di musim 2004/2005, Chelsea berhasil revans menyingkirkan Barca tapi tidak demikian halnya saat mereka jumpa lagi di babak yang sama 2006/2007. Barcelona menyingkirkan Chelsea dengan agregat 3-2 (22 Februari dan 7 Maret 2006). (Foto: Phil Cole/Getty Images)
Wasit kembali jadi pusat perhatian ketika Chelsea dan Barcelona jumpa lagi pada musim 2008/2009, dalam partai dua leg babak semifinal. Belum ada kontroversi berarti dalam partai leg pertama di Camp Nou yang berkesudahan 0-0 (28 April 2009). (Foto: Jasper Juinen/Getty Images)
Dalam partai semifinal leg kedua di Stamford Bridge (6 Mei 2009), Michael Essien membuat gol cepat yang bikin Chelsea juga unggul agregat. Tapi setelah itu ada kontroversi setelah wasit Tom Henning Ovrebo menolak tak kurang dari empat klaim penalti Chelsea. Gol Andres Iniesta menutup laga ini dengan skor 1-1, untuk meloloskan Barca ke final. (Foto: Jamie McDonald/Getty Images)
Setelah wasit Ovrebo meniup peluit akhir laga di Stamford Bridge pada Mei 2009 itu, beberapa pemain Chelsea masih terus melancarkan protes keras terhadap kepemimpinannya. Didier Drogba jadi salah satu yang paling vokal dan agresif, sampai harus dipegangi. Ovrebo harus meninggalkan stadion dengan kawalan ketat polisi. (Foto: Clive Rose/Getty Images)
Sampai tahun 2012, Ovrebo mengaku masih saja jadi sasaran kekesalan fans Chelsea. Pria Norwegia yang juga berprofesi sebagai psikolog itu pensiun dari dunia wasit profesinal pada Oktober 2013. (Foto: Clive Rose/Getty Images)
Di musim 2011/2012, Chelsea dan Barcelona kembali berhadapan di semifinal. Chelsea unggul 1-0 di leg pertama (18 April 2012), tapi Barca memberi perlawanan sengit pada leg kedua di Camp Nou (24 April 2012). Apalagi Chelsea main dengan 10 orang usai John Terry dikartu merah wasit Cuneyt Cakir di menit ke-37. (Foto: David Ramos/Getty Images)
Pada prosesnya, gol dramatis Fernando Torres di injury time membuat Chelsea berhasil menyamakan skor jadi 2-2 atas Barca dalam duel terakhir kedua tim di Liga Champions tersebut. Chelsea lolos ke final dengan menyingkirkan Barca. (Foto: Jasper Juinen/Getty Images)