Chelsea tampil tanpa kiper utamanya, Thibaut Courtois, yang belum pulih dari cedera. Sementara itu, striker andalan Spurs Harry Kane memulai laga dari bangku cadangan. Foto: Catherine Ivill/Getty Images
Meski Spurs lebih unggul dalam penguasaan bola, Chelsea lebih banyak menciptakan peluang berbahaya, salah satunya lewat tembakan Victor Moses. Foto: Peter Nicholls/Reuters
Chelsea memimpin lebih dulu melalui gol Alvaro Morata pada menit ke-30. Foto: Peter Nicholls/Reuters
Morata menggetarkan gawang Spurs dengan memanfaatkan umpan silang dari Moses. Foto: Peter Nicholls/Reuters
Namun, Spurs mampu menyamakan kedudukan di injury time babak pertama. Tendangan keras Christian Eriksen menukik tajam ke gawang Chelsea dan membuat kiper Willy Caballero tak berkutik. Foto: Matthew Childs/Action Images via Reuters
Spurs kemudian berbalik memimpin 2-1 setelah Dele Alli mencetak gol pada menit ke-62. Foto: Matthew Childs/Action Images via Reuters
Hanya berselang empat menit setelah gol tersebut, Alli kembali menjebol gawang Chelsea untuk membawa Spurs unggul 3-1. Foto: Michael Regan/Getty Images
Chelsea berusaha menambah daya gedor dengan memasukkan Olivier Giroud. Tapi, masuknya Giroud tak banyak memperbaiki keadaan. Foto: Peter Nicholls/Reuters
Spurs juga menurunkan Kane yang sebelumnya menderita cedera engkel. Foto: Matthew Childs/Action Images via Reuters
Hingga akhir laga, skor tak berubah. Spurs menang dengan skor 3-1. Foto: Catherine Ivill/Getty Images
Setelah berusaha selama 28 tahun, Spurs akhirnya berhasil meruntuhkan keangkeran Stamford Bridge. Foto: Peter Nicholls/Reuters
Sebelum ini, terakhir kali mereka memenangi pertandingan liga di Stamford Bridge adalah pada Februari 1990. Foto: Peter Nicholls/Reuters
Bagi Chelsea, kekalahan ini akan mempersulit upaya mereka lolos ke Liga Champions musim depan. Foto: Catherine Ivill/Getty Images
Dengan tujuh laga tersisa, Chelsea sekarang tertinggal delapan poin dari Spurs yang duduk di posisi keempat. Foto: Peter Nicholls/Reuters