Mereka yang Pernah di Sisi Merah dan Biru Manchester

Denis Law sempat membela City pada musim 1960-1961, lalu pindah ke MU di musim selanjutnya. Ia bersinar di MU dengan menjuarai Divisi Satu, Piala FA, dan Liga Eropa (Liga Champions). Ia sampai dibuatkan patung di depan Stadion Old Trafford. Pada musim 1973, ia kembali ke City dan pensiun di sana. (Foto: John Stillwell - WPA Pool/Getty Images)

Brian Kidd punya karier yang cemerlang baik di MU dan City, namun trofi ia raih cuma saat bersama MU dengan menjuarai Piala Champions (kini Liga Champions) dan Charity Shield. Kini ia menjabat sebagai asisten pelatih City. (Foto: Evening Standard/Getty Images)

Sammy McIlroy membela MU pada musim 1971 hingga 1973. Ia meraih sukses dengan menjuarai Divisi Dua, Piala FA dan Charity Shield. Kemudian ia pindah ke Stoke City, sebelum berlabuh di City. Kariernya bersama The Citizen tidak mulus lantaran minim mendapat kesempatan bermain. (Foto: Allsport UK/Getty Images)

Peter Barnes bersinar sewaktu bermain untuk CIty pada musim 1974–1979 dengan menjuarai Divisi Satu dan menjadi pemain muda terbaik pada 1976. Pada 1985, ia menyebrang ke MU, namun kariernya kurang cemerlang. Dua musim berselang, ia kembali ke City. (Foto: Allsport UK /Allsport)

Andrei Kanchelskis bermain untuk MU pada musim 1991-1995 dan menjuarai dua gelar Premier League, Piala FA, Piala Liga, dan Piala Super Eropa. Setelah melanglang ke beberapa klub, ia pindah ke City pada 2001. Kariernya meredup di sana (Foto: Alex Livesey/ALLSPORT)

Peter Schmeichel dikenal sebagai salah satu kiper terbaik MU. Ia membawa MU memenangi berbagai trofi, termasuk Liga Champions 1998-1999 yang dramatis. Tapi Schmeichel justru mengakhiri kariernya di Manchester City pada musim 2003. (Foto: Ben Radford/Getty Images)

Andy Cole membela MU pada musim 1995-2001, dan mencetak 93 gol dari 151 penampilan. Pada 2005, ia pindah ke City dan cuma mencetak sembilan gol dari 22 laga. (Foto: Alex Livesey/Getty Images)

Carlos Tevez sama bagusnya saat bermain untuk MU atau City. Di MU, ia memenangi gelar Premier League dan Liga Champions, sementara di City ia juga menyumbang gelar Liga Inggris. (Foto: Alex Livesey/Getty Images)

Karier Owen Hargreaves di Inggris sedianya tak begitu mulus. Meski bisa memenangi gelar Premier League di Manchester United, kariernya benar-benar meredup ketika pindah ke City pada 2011. Cedera yang membuatnya kesulitan bersinar seperti ketika masih berseragam Bayern Munich. (Foto: Clive Mason/Getty Images)

Denis Law sempat membela City pada musim 1960-1961, lalu pindah ke MU di musim selanjutnya. Ia bersinar di MU dengan menjuarai Divisi Satu, Piala FA, dan Liga Eropa (Liga Champions). Ia sampai dibuatkan patung di depan Stadion Old Trafford. Pada musim 1973, ia kembali ke City dan pensiun di sana. (Foto: John Stillwell - WPA Pool/Getty Images)
Brian Kidd punya karier yang cemerlang baik di MU dan City, namun trofi ia raih cuma saat bersama MU dengan menjuarai Piala Champions (kini Liga Champions) dan Charity Shield. Kini ia menjabat sebagai asisten pelatih City. (Foto: Evening Standard/Getty Images)
Sammy McIlroy membela MU pada musim 1971 hingga 1973. Ia meraih sukses dengan menjuarai Divisi Dua, Piala FA dan Charity Shield. Kemudian ia pindah ke Stoke City, sebelum berlabuh di City. Kariernya bersama The Citizen tidak mulus lantaran minim mendapat kesempatan bermain. (Foto: Allsport UK/Getty Images)
Peter Barnes bersinar sewaktu bermain untuk CIty pada musim 1974–1979 dengan menjuarai Divisi Satu dan menjadi pemain muda terbaik pada 1976. Pada 1985, ia menyebrang ke MU, namun kariernya kurang cemerlang. Dua musim berselang, ia kembali ke City. (Foto: Allsport UK /Allsport)
Andrei Kanchelskis bermain untuk MU pada musim 1991-1995 dan menjuarai dua gelar Premier League, Piala FA, Piala Liga, dan Piala Super Eropa. Setelah melanglang ke beberapa klub, ia pindah ke City pada 2001. Kariernya meredup di sana (Foto: Alex Livesey/ALLSPORT)
Peter Schmeichel dikenal sebagai salah satu kiper terbaik MU. Ia membawa MU memenangi berbagai trofi, termasuk Liga Champions 1998-1999 yang dramatis. Tapi Schmeichel justru mengakhiri kariernya di Manchester City pada musim 2003. (Foto: Ben Radford/Getty Images)
Andy Cole membela MU pada musim 1995-2001, dan mencetak 93 gol dari 151 penampilan. Pada 2005, ia pindah ke City dan cuma mencetak sembilan gol dari 22 laga. (Foto: Alex Livesey/Getty Images)
Carlos Tevez sama bagusnya saat bermain untuk MU atau City. Di MU, ia memenangi gelar Premier League dan Liga Champions, sementara di City ia juga menyumbang gelar Liga Inggris. (Foto: Alex Livesey/Getty Images)
Karier Owen Hargreaves di Inggris sedianya tak begitu mulus. Meski bisa memenangi gelar Premier League di Manchester United, kariernya benar-benar meredup ketika pindah ke City pada 2011. Cedera yang membuatnya kesulitan bersinar seperti ketika masih berseragam Bayern Munich. (Foto: Clive Mason/Getty Images)