Foto: Roma Kubur Barcelona di Olimpico

Roma menjamu Barca di Olimpico, Rabu (11/4/2018) dinihari WIB, di leg kedua perempatfinal Liga Champions. Di leg pertama, Barca menang 4-1. Foto: Paolo Bruno/Getty Images
Roma tampil dengan formasi kejutan 3-4-1-2. Edin Dzeko dan Patrik Schick berduet di lini depan, sementara Radja Nainggolan menjadi trequartista. Foto: Catherine Ivill/Getty Images
Sementara itu, Barcelona memainkan tim terbaik mereka. Philippe Coutinho tak bisa diturunkan karena terganjal aturan UEFA. Foto: Tony Gentile/Reuters
Roma langsung tampil ofensif sejak awal. Tim tuan rumah hanya butuh enam menit untuk unggul melalui gol Edin Dzeko. Foto: Alessandro Bianchi/Reuters
Roma berpeluang memperbesar keunggulannya, tapi sundulan Schick masih melenceng tipis. Foto: Tony Gentile/Reuters
Barca kesulitan menciptakan peluang berbahaya karena barisan belakang Roma tampil sangat disiplin. Foto: Max Rossi/Reuters
Akhirnya Barca mencoba untuk memanfaatkan situasi bola mati. Tapi, tendangan bebas Lionel Messi tak satu pun yang tepat sasaran. Foto: Alessandro Bianchi/Reuters
Roma masih unggul 1-0 hingga selesainya babak pertama. Foto: Michael Regan/Getty Images
Pada menit ke-58, pelanggaran Gerard Pique terhadap Dzeko berbuah penalti untuk Roma. Foto: Max Rossi/Reuters
Daniele De Rossi maju sebagai eksekutor dan membawa Roma memimpin 2-0. Foto: Catherine Ivill/Getty Images
Pemain pengganti Stephan El Shaarawy nyaris mencetak gol ketiga untuk Roma, tapi digagalkan Marc-Andre ter Stegen. Foto: Catherine Ivill/Getty Images
Inilah gol yang ditunggu-tunggu oleh Roma. Sundulan Kostas Manolas pada menit ke-82 merobek gawang Barca dan mengubah skor jadi 3-0. Foto: Catherine Ivill/Getty Images
Barca kemudian berusaha mati-matian untuk mencetak gol di sisa waktu yang amat sempit. Tapi, usaha mereka tak menghasilkan apa-apa. Foto: Tony Gentile/Reuters
Skor agregat antara Roma dan Barca memang sama kuat 4-4. Tapi, Roma berhak lolos karena mencetak satu gol tandang. Foto: Tony Gentile/Reuters
Ini adalah kali kedua Roma mencapai semifinal Piala Champions/Liga Champions.  Foto: Alessandro Bianchi/Reuters
Tim besutan Eusebio Di Francesco itu mengulangi prestasi di musim 1983/1984. Foto: Alessandro Bianchi/Reuters
Sementara itu, Barca lagi-lagi dihentikan wakil Italia di perempatfinal. Foto: Michael Regan/Getty Images
Musim lalu, Barca dijegal Juventus di babak yang sama. Foto: Tony Gentile/Reuters
Roma menjamu Barca di Olimpico, Rabu (11/4/2018) dinihari WIB, di leg kedua perempatfinal Liga Champions. Di leg pertama, Barca menang 4-1. Foto: Paolo Bruno/Getty Images
Roma tampil dengan formasi kejutan 3-4-1-2. Edin Dzeko dan Patrik Schick berduet di lini depan, sementara Radja Nainggolan menjadi trequartista. Foto: Catherine Ivill/Getty Images
Sementara itu, Barcelona memainkan tim terbaik mereka. Philippe Coutinho tak bisa diturunkan karena terganjal aturan UEFA. Foto: Tony Gentile/Reuters
Roma langsung tampil ofensif sejak awal. Tim tuan rumah hanya butuh enam menit untuk unggul melalui gol Edin Dzeko. Foto: Alessandro Bianchi/Reuters
Roma berpeluang memperbesar keunggulannya, tapi sundulan Schick masih melenceng tipis. Foto: Tony Gentile/Reuters
Barca kesulitan menciptakan peluang berbahaya karena barisan belakang Roma tampil sangat disiplin. Foto: Max Rossi/Reuters
Akhirnya Barca mencoba untuk memanfaatkan situasi bola mati. Tapi, tendangan bebas Lionel Messi tak satu pun yang tepat sasaran. Foto: Alessandro Bianchi/Reuters
Roma masih unggul 1-0 hingga selesainya babak pertama. Foto: Michael Regan/Getty Images
Pada menit ke-58, pelanggaran Gerard Pique terhadap Dzeko berbuah penalti untuk Roma. Foto: Max Rossi/Reuters
Daniele De Rossi maju sebagai eksekutor dan membawa Roma memimpin 2-0. Foto: Catherine Ivill/Getty Images
Pemain pengganti Stephan El Shaarawy nyaris mencetak gol ketiga untuk Roma, tapi digagalkan Marc-Andre ter Stegen. Foto: Catherine Ivill/Getty Images
Inilah gol yang ditunggu-tunggu oleh Roma. Sundulan Kostas Manolas pada menit ke-82 merobek gawang Barca dan mengubah skor jadi 3-0. Foto: Catherine Ivill/Getty Images
Barca kemudian berusaha mati-matian untuk mencetak gol di sisa waktu yang amat sempit. Tapi, usaha mereka tak menghasilkan apa-apa. Foto: Tony Gentile/Reuters
Skor agregat antara Roma dan Barca memang sama kuat 4-4. Tapi, Roma berhak lolos karena mencetak satu gol tandang. Foto: Tony Gentile/Reuters
Ini adalah kali kedua Roma mencapai semifinal Piala Champions/Liga Champions.  Foto: Alessandro Bianchi/Reuters
Tim besutan Eusebio Di Francesco itu mengulangi prestasi di musim 1983/1984. Foto: Alessandro Bianchi/Reuters
Sementara itu, Barca lagi-lagi dihentikan wakil Italia di perempatfinal. Foto: Michael Regan/Getty Images
Musim lalu, Barca dijegal Juventus di babak yang sama. Foto: Tony Gentile/Reuters