Air Mata Gianluigi Buffon

Laga antara Juventus vs Hellas Verona di Allianz Stadium, Sabtu (19/5/2018) malam WIB, menjadi akhir perjalanan Buffon dengan Juventus yang sudah berlangsung selama 17 tahun. (Foto: Massimo Pinca/Reuters)
Buffon, yang turun sebagai starter ditarik keluar pada menit ke-63. Dia memeluk hampir seluruh pemain di lapangan sebelum keluar lapangan. (Foto: Emilio Andreoli/Getty Images)
Buffon mendapat standing ovation dan membalas tepuk tangan seisi stadion dari bangku cadangan. (Foto: Stefano Rellandini/Reuters)
Kiper 40 tahun itupun tampak menahan emosinya dengan memejamkan mata sambil menghela napas. (Foto: Twitter)
Buffon pergi mengitari lapangan di saat pertandingan masih terus berjalan. Tangisan Buffon pecah dalam momen itu. (Foto: Twitter)
Selama mengitari lapangan, Buffon banyak dikalungi syal-syal oleh para fans. (Foto: Twitter @juventusfc)
Pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Juventus. Usai pertandingan, digelar seremoni penyerahan trofi scudetto untuk Juventus. Buffon pun mengangkat trofi Scudetto untuk terakhir kalinya bersama Bianconeri. (Foto: Stefano Rellandini/Reuters)
Para pemain Juventus mengangkat Buffon ke udara sebagai bentuk penghormatan. (Foto: Stefano Rellandini/Reuters)
Buffon sebetulnya sudah lebih dulu menghampiri fans Juve saat tim menjalani sesi pemanasan. Di sana dia menyalami beberapa ultras Juve. (Foto: Emilio Andreoli/Getty Images)
Tangisan sudah pecah sebelum si kiper betul-betul memberikan salam perpisahan usai pertandingan. (Foto: Twitter)
Buffon, yang dijuluki Superman karena kerap menggunakan kaus dalaman berlogo Superman di masa muda saat bermain, larut dalam suasana yang emosional. (Foto: Instagram @delamanoconelfutbol__)
Grazie, Buffon. (Foto: Stefano Rellandini/Reuters)