Neymar Dimatikan, Brasil Tertahan

Brasil menghadapi Swiss pada pertandingan pertamanya di Grup E Piala Dunia 2018 yang digelar di Rostov Arena, Rostov-on-Don, Senin (18/6/2018). Foto: Darren Staples/Reuters
Neymar tampil sebagai andalan di lini depan Brasil bersama Willian dan Gabriel Jesus. Foto: Damir Sagolj/Reuters
Menyadari betapa berbahayanya Neymar, pemain-pemain Swiss tak membiarkannya lama-lama membawa bola sendirian. Foto: Damir Sagolj/Reuters
Jika dua pemain tak cukup, tiga pemain Swiss dikerahkan untuk menghentikan Neymar. Foto: Jason Cairnduff/Reuters
Gelandang Swiss, Valon Behrami, sepertinya mendapatkan tugas khusus untuk mengganggu tiap pergerakan Neymar. Foto: Damir Sagolj/Reuters
Berbagai cara dilakukan Behrami agar Neymar tak bisa melewatinya. Foto: Marko Djurica/Reuters
Behrami tak segan untuk melanggar Neymar. Foto: Jason Cairnduff/Reuters
Salah satu pelanggaran Behrami terhadap Neymar akhirnya berujung kartu kuning. Foto: Damir Sagolj/Reuters
Meski Neymar tak bisa leluasa bergerak, Brasil masih bisa mencetak gol setelah Philippe Coutinho menjebol gawang Swiss pada menit ke-20. Foto: Marko Djurica/Reuters
Namun, Swiss mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan Steven Zuber pada menit ke-50. Foto: Jason Cairnduff/Reuters
Brasil kemudian berusaha sekuat tenaga untuk mencetak gol tambahan. Foto: Damir Sagolj/Reuters
Namun, berbagai upaya yang dilakukan tim Samba menemui jalan buntu hingga pertandingan berakhir. Foto: Jason Cairnduff/Reuters
Dengan hasil imbang ini, Brasil dan Swiss menempati posisi kedua dan ketiga di klasemen Grup E dengan satu poin, di bawah Serbia yang punya tiga poin. Foto: Darren Staples/Reuters
Brasil selanjutnya akan menghadapi Kosta Rika pada 22 Juni 2018. Foto: Damir Sagolj/Reuters
Brasil menghadapi Swiss pada pertandingan pertamanya di Grup E Piala Dunia 2018 yang digelar di Rostov Arena, Rostov-on-Don, Senin (18/6/2018). Foto: Darren Staples/Reuters
Neymar tampil sebagai andalan di lini depan Brasil bersama Willian dan Gabriel Jesus. Foto: Damir Sagolj/Reuters
Menyadari betapa berbahayanya Neymar, pemain-pemain Swiss tak membiarkannya lama-lama membawa bola sendirian. Foto: Damir Sagolj/Reuters
Jika dua pemain tak cukup, tiga pemain Swiss dikerahkan untuk menghentikan Neymar. Foto: Jason Cairnduff/Reuters
Gelandang Swiss, Valon Behrami, sepertinya mendapatkan tugas khusus untuk mengganggu tiap pergerakan Neymar. Foto: Damir Sagolj/Reuters
Berbagai cara dilakukan Behrami agar Neymar tak bisa melewatinya. Foto: Marko Djurica/Reuters
Behrami tak segan untuk melanggar Neymar. Foto: Jason Cairnduff/Reuters
Salah satu pelanggaran Behrami terhadap Neymar akhirnya berujung kartu kuning. Foto: Damir Sagolj/Reuters
Meski Neymar tak bisa leluasa bergerak, Brasil masih bisa mencetak gol setelah Philippe Coutinho menjebol gawang Swiss pada menit ke-20. Foto: Marko Djurica/Reuters
Namun, Swiss mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan Steven Zuber pada menit ke-50. Foto: Jason Cairnduff/Reuters
Brasil kemudian berusaha sekuat tenaga untuk mencetak gol tambahan. Foto: Damir Sagolj/Reuters
Namun, berbagai upaya yang dilakukan tim Samba menemui jalan buntu hingga pertandingan berakhir. Foto: Jason Cairnduff/Reuters
Dengan hasil imbang ini, Brasil dan Swiss menempati posisi kedua dan ketiga di klasemen Grup E dengan satu poin, di bawah Serbia yang punya tiga poin. Foto: Darren Staples/Reuters
Brasil selanjutnya akan menghadapi Kosta Rika pada 22 Juni 2018. Foto: Damir Sagolj/Reuters