Belgia berhadapan dengan Brasil pada laga perempatfinal Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, Sabtu (7/7/2018) dinihari WIB. Foto: John Sibley/Reuters
Belgia mencadangkan Dries Mertens dan memainkan Marouane Fellaini sebagai starter. Foto: Sergio Perez/Reuters
Sementara itu, Brasil kehilangan Casemiro yang terkena akumulasi kartu kuning. Posisi Casemiro digantikan oleh Fernandinho. Foto: Toru Hanai/Reuters
Laga berjalan seru sejak awal. Kehadiran Fellaini di tengah membuat serangan-serangan Brasil tak begitu lancar. Foto: Gleb Garanich/Reuters
Sementara itu, Belgia mengandalkan mobilitas Romelu Lukaku di lini depan. Tusukan-tusukan Lukaku banyak merepotkan lini belakang Brasil. Foto: Toru Hanai/Reuters
Belgia memimpin 1-0 setelah Fernandinho membuat gol bunuh diri pada menit ke-13. Foto: Murad Sezer/Reuters
Pemain-pemain Belgia merayakan gol bunuh diri tersebut. Foto: Sergio Perez/Reuters
Brasil berusaha keras untuk langsung menyamakan kedudukan. Foto: Sergio Perez/Reuters
Bukannya mencetak gol, Brasil malah kemasukan lagi pada menit ke-31. Kevin De Bruyne membawa Belgia unggul 2-0 lewat tembakan kerasnya. Foto: John Sibley/Reuters
Di babak kedua, Brasil berupaya menambah daya gedor. Salah satunya dengan memasukkan Roberto Firmino untuk menggantikan Willian. Foto: John Sibley/Reuters
Douglas Costa juga dimasukkan untuk menggantikan Gabriel Jesus. Foto: John Sibley/Reuters
Namun, kecemerlangan Thibaut Courtois di bawah mistar Belgia membuat serangan-serangan Brasil kerap menemui jalan buntu. Foto: John Sibley/Reuters
Brasil baru bisa mencetak gol melalui pemain pengganti Renato Augusto pada menit ke-76. Foto: Toru Hanai/Reuters
Di sisa waktu, Brasil berusaha mati-matian untuk menyamakan kedudukan, tapi gagal. Foto: Toru Hanai/Reuters
Berkat kemenangan ini, Belgia lolos ke babak semifinal Piala Dunia 2018. Foto: John Sibley/Reuters
Belgia akan berhadapan dengan Prancis di semifinal. Prancis lebih dulu lolos setelah mengandaskan Uruguay 2-0. Foto: Sergio Perez/Reuters
Sementara itu, Brasil harus pulang kampung setelah kegagalan ini. Foto: Toru Hanai/Reuters
Selecao selalu dihentikan oleh tim Eropa dalam empat edisi terakhir Piala Dunia. Foto: Toru Hanai/Reuters
