Berguru di Uruguay, Awan Setho Anggap Sepakbola Pacar
Awan menjadi salah satu pemain yang tergabung dengan SAD Uruguay.
Dia berlatih di Uruguay selama 1,5 tahun, mulai 2012 awal hingga pertengahan 2013. Salah satu rekan satu timnya, Hansamu Yama.
"Selama 1,5 tahun di sana, saya mendapatkan pengalaman banyak banget. Dari teknik nendang, melihat situasi di lapangan, dan lainnya," kata Awan dalan wawancara One on One dengan detikSport.
"Kalau di sini, kiper-kiper biasanya nendang bola sejauh-jauhnya, sedangkan kami diasah untuk melakukan secara direct, jadi gampang untuk counter attack," tutur Awan.
Dalam prosesnya, cara itu mulai dikembangkan di Indonesia belakangan ini. Khususnya setelah Timans ditangani Luis Milla. Awan pun tak perlu kesulitan untuk beradaptasi.
Awan menjadi bagian skuat Timans U-23 ke Asian Games 2018. Dalam ajang itu, PSSI mematok target empat besar.
Awan mengenal sepakbola sejak usia 5 tahun. Dia juga berasal dari keluarga sepakbola. Ayahnya, Setyadi Widhi Atmoko pernah berkarier sebagai kiper.
Hingga kini Awan masih menjalani profesi tersebut. Dia pilihan pertama klub Liga 1, Bhayangkara FC, dan mengisi skuat Timnas ke Asian Games 2018.
"Sepakbola itu sudah bagian dalam kehidupan saya. Sepakbola itu jadi pacar pertama. Kalau sudah soal sepakbola, pacar diduakan hahaha," ujar Awan dalam wawancara One on One dengan detikSport.