Pembajakan Transfer Pemain, dari Beckham Sampai Di Stefano

Pada 2008, Tottenham setuju menjual Dimitar Berbatov ke Manchester City, tetapi ketika sang striker terbang ke Manchester malah disambut oleh Alex Ferguson. Itu tidak menguntungkan untuk Spurs, karena tawaran City lebih baik, tetapi Berbatov ingin bergabung dengan United. (Foto: Michael Regan/Getty Image)
Paul Gascoigne pernah mengatakan kepada Alex Ferguson bahwa dirinya bakal gabung dengan MU pada 1988. Ferguson pun kemudian pergi berlibur dengan membawa kepercayaan itu, tapi Tottenham Hotspur ternyata datang menggoda dengan memberi fasilitas yang diminta si pemain. (Foto: Simon Bruty/Allsport)
Arjen Robben pada 2004 akan bergabung dengan MU dan bahkan sudah terlihat di sekitar kompleks latihan klub. PSV Eindhoven akhirnya melepas Robben ke Chelsea setelah menawar dengan harga 12 juta pound sterling dan MU cuma 5 juta pound. (Foto: Mike Hewitt/Getty Images)
Barcelona membajak transfer Laszlo Kubala dari Real Madrid pada 1950. El Real sudah menawarkan sebuah kontrak ke Kubala, tapi Barcelona datang dan menawarkan gaji yang lebih besar. Barca juga mempekerjakan saudara Kubala sebagai pelatih dan menanggung biaya hidup si pemain. Kubala kini jadi legenda di Barca dan klub membuatkannya patung di area Camp Nou. (Foto: Instagram @diegoalvera)
Willian berhasil lolos tes medis di Spurs pada 2013, tapi pada akhirnya dia malah berbelok ke Chelsea setelah campur tangan Roman Abramovich. Spurs kabarnya marah besar dengan ulah Chelsea itu. (Foto: Eddie Keogh/Reuters)
Tottenham Hotspur bernasib sial dalam transfer Emmanuel Petit. Spurs mulanya sudah melakukan pertemuan dengan Petit agar mau meninggalkan AS Monaco. Tapi tak lama setelah pertemuan itu Petit menemui Arsene Wenger dan memutuskan pindah ke Arsenal. (Foto: Stu Forster /Allsport)
MU diam-diam melakukan kesepakatan dengan Barcelona untuk David Beckham pada 2003. Itu tak lepas dari perselisihan Beckham dengan Ferguson. Beckham pada akhirnya tahu atas rencana itu dan meminta untuk dijual ke Real Madrid. Madrid pun menyambut. (Foto: Mike Hewitt/Getty Images)
Faustino Asprilla pernah hampir gabung Darlington F.C. pada 2002 bahkan kabarnya sudah sampai diarak-arak di lapangan klub itu. Tapi, kesepakatan tak kunjung terjadi dan Asprilla pun dipinang Atletico Nacional. (Foto: Shaun Botterill/Allsport)
Liverpool pernah hampir mendapatkan Michael Laudrup setelah sama-sama sepakat kontrak tiga tahun. Tapi, tiba-tiba Liverpool berubah dengan meminta kontrak empat tahun dan Laudrup menolak dengan The Reds tak mau mengalah. Juventus pun masuk dan disambut oleh Laudrup. (Foto: Mike King/Allsport/Getty Images)
MU membajak Roy Keane dari Blackburn Rovers. The Red Devils datang di saat Keane sepakat meninggalkan Nottingham Forest dan gabung Blackburn. Tapi, Alex Ferguson menelepon si pemain dan mengajak Keane untuk gabung MU. (Foto: Mike Hewitt/Allsport/Getty Images)
Real Madrid membajak Alfredo Di Stefano dari Barcelona. Saat El Barca tengah bernegosiasi dengan klub Di Stefano, Madrid datang untuk meyakinkan si pemain gabung Los Blancos pada 1953. (Foto: Allsport Hulton/Archive)
AS Roma tampak sudah sangat dekat mendapatkan Malcom, tapi Barcelona ternyata datang untuk mendapatkan pemain 21 tahun itu. Roma kabarnya siap menempuh jalur hukum. (Foto: Albert Gea/Reuters)