10 Pemain Top yang Meredup di MU

Memphis Depay tiba di Manchester United pada musim panas 2015/2016. Dia diboyong dari PSV Eindhoven setelah menjadi top skor Eredivisie 2014/2015. Selama memperkuat MU, Depay cuma mencetak tujuh gol dari 53 laga. Akhirnya dia hengkang ke Lyon di pertengahan musim 2016/2017. (Foto: Gareth Copley/Getty Images)

Wilfried Zaha menjadi milik MU pada Januari 2013 setelah bermain 143 untuk Crystal Palace. Zaha cuma bermain empat kali selama berseragam MU. Dia pun akhirnya kembali ke Palace pada musim 2014/2015. (Foto: Mike Hewitt/Getty Images)

MU memboyong Kleberson pada musim 2003/2004 dari Atletico Paranaense. Kleberson datang dengan status pemain juara Piala Dunia 2002 bersama Brasil. Tapi kariernya berjalan buruk di MU dengan cuma main 14 kali sebelum ke Besiktas pada 2005/2006. (Foto: Getty Images)

Owen Hargreaves dikenal sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik dunia saat memperkuat Bayern Munich. Tapi, kariernya meredup di MU setelah dihantui cedera. Hargreaves cuma main sebanyak 39 selama empat musim di MU. (Foto: Clive Mason/Getty Images)

Setelah berhasil menjuarai Liga Champions 2013/2014 bersama Real Madrid, Angel Di Maria hengkang ke Manchester United di musim selanjutnya. Dia sempat jadi pemain pembelian termahal MU sebelum dipecahkan Paul Pogba. Tapi Di Maria cuma bertahan semusim di MU dengan mencetak empat gol dari 32 laga dan hengkang ke Paris Saint-Germain di musim berikutnya. (Foto: Getty Images/Laurence Griffiths)

Henrikh Mkhitaryan cuma berada Manchester United selama satu setengah tahun. Dia hengkang ke Arsenal pada Januari 2018 setelah jarang mendapat kesempatan bermain di bawah arahan Jose Mourinho. (Foto: Chris Brunskill / Getty Images)

Victor Lindelof adalah palang pintu utama di Benfica sebelum berseragam MU pada 2017/2018. Bersama The Red Devils, dia bisa dikatakan gagal beradaptasi dengan cepat sehingga cuma main sebanyak 17 kali di Premier Legaue. Lindelof saat ini masih jadi pemain MU dan belum ada tanda-tanda bakal masuk ke skuat inti. (Foto: Gene Sweeney Jr/Getty Images)

Matteo Darmian gagal bersinar di MU setelah bermain selama tiga musim. Pada musim 2017/2018, dia cuma main sebanyak delapan kali di Premier League. Darmian saat ini berencana untuk angkat kaki dari Old Trafford dan ingin kembali ke Italia. (Foto: Clive Mason/Getty Images)

Alexis Sanchez datang ke Manchester United pada Januari 2018. Dia baru mencetak tiga gol dari 18 pertandingan bersama MU. Jumlah itu sangat minim mengingat dulu dia adalah mesin golnya Arsenal. (Foto: Thearon W. Henderson/Getty Images)

Anthony Martial sudha bermain dengan MU selama tiga musim. Jumlah bermainnya selama semusim selalu lebih dari 40 laga, tapi dia selalu dianggap kurang menggigit dan kini berencana untuk hengkang daro Old Trafford. (Foto: Bryn Lennon/Getty Images)

Memphis Depay tiba di Manchester United pada musim panas 2015/2016. Dia diboyong dari PSV Eindhoven setelah menjadi top skor Eredivisie 2014/2015. Selama memperkuat MU, Depay cuma mencetak tujuh gol dari 53 laga. Akhirnya dia hengkang ke Lyon di pertengahan musim 2016/2017. (Foto: Gareth Copley/Getty Images)
Wilfried Zaha menjadi milik MU pada Januari 2013 setelah bermain 143 untuk Crystal Palace. Zaha cuma bermain empat kali selama berseragam MU. Dia pun akhirnya kembali ke Palace pada musim 2014/2015. (Foto: Mike Hewitt/Getty Images)
MU memboyong Kleberson pada musim 2003/2004 dari Atletico Paranaense. Kleberson datang dengan status pemain juara Piala Dunia 2002 bersama Brasil. Tapi kariernya berjalan buruk di MU dengan cuma main 14 kali sebelum ke Besiktas pada 2005/2006. (Foto: Getty Images)
Owen Hargreaves dikenal sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik dunia saat memperkuat Bayern Munich. Tapi, kariernya meredup di MU setelah dihantui cedera. Hargreaves cuma main sebanyak 39 selama empat musim di MU. (Foto: Clive Mason/Getty Images)
Setelah berhasil menjuarai Liga Champions 2013/2014 bersama Real Madrid, Angel Di Maria hengkang ke Manchester United di musim selanjutnya. Dia sempat jadi pemain pembelian termahal MU sebelum dipecahkan Paul Pogba. Tapi Di Maria cuma bertahan semusim di MU dengan mencetak empat gol dari 32 laga dan hengkang ke Paris Saint-Germain di musim berikutnya. (Foto: Getty Images/Laurence Griffiths)
Henrikh Mkhitaryan cuma berada Manchester United selama satu setengah tahun. Dia hengkang ke Arsenal pada Januari 2018 setelah jarang mendapat kesempatan bermain di bawah arahan Jose Mourinho. (Foto: Chris Brunskill / Getty Images)
Victor Lindelof adalah palang pintu utama di Benfica sebelum berseragam MU pada 2017/2018. Bersama The Red Devils, dia bisa dikatakan gagal beradaptasi dengan cepat sehingga cuma main sebanyak 17 kali di Premier Legaue. Lindelof saat ini masih jadi pemain MU dan belum ada tanda-tanda bakal masuk ke skuat inti. (Foto: Gene Sweeney Jr/Getty Images)
Matteo Darmian gagal bersinar di MU setelah bermain selama tiga musim. Pada musim 2017/2018, dia cuma main sebanyak delapan kali di Premier League. Darmian saat ini berencana untuk angkat kaki dari Old Trafford dan ingin kembali ke Italia. (Foto: Clive Mason/Getty Images)
Alexis Sanchez datang ke Manchester United pada Januari 2018. Dia baru mencetak tiga gol dari 18 pertandingan bersama MU. Jumlah itu sangat minim mengingat dulu dia adalah mesin golnya Arsenal. (Foto: Thearon W. Henderson/Getty Images)
Anthony Martial sudha bermain dengan MU selama tiga musim. Jumlah bermainnya selama semusim selalu lebih dari 40 laga, tapi dia selalu dianggap kurang menggigit dan kini berencana untuk hengkang daro Old Trafford. (Foto: Bryn Lennon/Getty Images)