10 Pembelian Terbaik Liverpool

Direkrut dari Manchester City secara gratis pada 2015, James Milner menikmati karier yang lebih cemerlang di Liverpool. Dia menjadi bagian penting yang mengantar Liverpool maju ke final Liga Champions tahun lalu, dan menjadi jimat bagi timnya, yang tidak terkalahkan usai dia mencetak gol ke gawang lawan. (Foto: Laurence Griffiths/Getty Images)

Saat ini Liverpool memang memiliki bek termahal di Premier League setelah menghabiskan GBP 75 juta untuk Virgil van Dijk. Namun, bek terbaik Liverpool bernilai sangat jauh lebih murah saat memboyong Sami Hyypia seharga GBP 2,5 juta pada 1999. Hyypia mengantar Liverpool menjuarai Liga Champions 2005, sebelum pergi usai 464 penampilan. (Foto: Alex Livesey/Getty Images)

Dibeli seharga GBP 8,5 juta dari Inter Milan pada Januari 2013, Coutinho hengkang dari Liverpool setelah ditebus Barcelona GBP 142 juta pada musim dingin tahun lalu. Selama enam musim, Coutinho membuat 201 penampilan dengan mencetak 54 gol. Dari 41 tembakan di liga, 19 diantaranya berujung gol dari luar kotak penalti, terbanyak dalam sejarah Premier League. (Foto: Aitor Alcalde/Getty Images)

Hanya GBP 6 juta yang dikeluarkan Liverpool untuk mendapatkan Pepe Reina dari Villarreal pada musim panas 2006, lebih mudah dari saat membeli Simon Mignolet (GBP 9 juta di 2013). Reina membuat lebih dari 400 penampilan.  Kemampuan dia mengalirkan bola secare efektif dari belakang dan berkomunikasi dengan beknya adalah hal yang paling kurang dari Liverpool sejak kepergiannya di 2014. (Foto: Ben Hoskins/Getty Images)

Liverpool tak mengeluarkan sepeser pun untuk menggaet Gary McAllister dari Coventry Citu pada 2000. McAllister membubukan tujuh gol krusial di musim 2000/01, dengan membuat 49 penampilan. Dia juga membantu klub mendidik bakat-bakat muda, termasuk yang paling top Steven Gerrard. (Foto: Olivier Morin/AFP Photo)

GBP 10,7 juta bukan harga yang murah saat Liverpool mendatangkan gelandang yang kurang dikenal dari Real Sociedad pada 2004. Namun, setahun berikutnya Xabi Alonso tampil jauh melebihi banderolnya. Alonso membawa Liverpool menjuarai Liga Champions 2005 dan maju ke final dua tahun kemudian sebelum hengkang ke Real Madrid. (Foto: Clive Brunskill/Getty Images)

Liverpool cuma membayar AS Roma GBP 36 juta untuk memboyong Mohamed Salah. Keputusan Liverpool amat tepat karena Salah langsung bersinar di musim debutnya dengan mengemas 44 gol dan mengantar timnya ke final Liga Champions di 2018. Salah bak mesin gol bagi Si Merah. (Foto: Brad Penner-USA TODAY Sports)

Sebanyak 17 gol digelontorkan Maxi Rodriguez untuk Liverpool usai didaratkan secara gratis dari Atletico Madrid pada musim panas 2009. Selama tiga musim berseragam 'merah', Maxi ikut mengantar Liverpool memenangi Piala Liga, satu-satunya trofi mereka sampai musim ini. (Foto: Laurence Griffiths/Getty Images)

Luis Suarez didatangkan Liverpool dari Ajax hanya senilai GBP 22 juta di Januari tujuh tahun lalu. Terlepas dari kontroversinya, bomber Uruguay itu membawa Liverpool dalam persaingan gelar juara Premier League 2013/14, meski akhirnya harus puas finis runner-up. Sebanyak 82 gol dan 48 assist menjadi bukti kontribusi Suarez selama empat tahun di Merseyside. (Foto: Ben Hoskins/Getty Images)

Andy Robertson dibeli dari Hull City seharga GBP 8 juta pada musim panas 2017 menjadi solusi di sektor left-back Liverpool. Meski tak menjadi pemain reguler sampai musim dingin, pesepakbola berusia 24 tahun itu kini merupakan pemain favorit fans dan sudah mencetak enam assist dan satu gol. (Foto: Shaun Botterill/Getty Images)

Direkrut dari Manchester City secara gratis pada 2015, James Milner menikmati karier yang lebih cemerlang di Liverpool. Dia menjadi bagian penting yang mengantar Liverpool maju ke final Liga Champions tahun lalu, dan menjadi jimat bagi timnya, yang tidak terkalahkan usai dia mencetak gol ke gawang lawan. (Foto: Laurence Griffiths/Getty Images)
Saat ini Liverpool memang memiliki bek termahal di Premier League setelah menghabiskan GBP 75 juta untuk Virgil van Dijk. Namun, bek terbaik Liverpool bernilai sangat jauh lebih murah saat memboyong Sami Hyypia seharga GBP 2,5 juta pada 1999. Hyypia mengantar Liverpool menjuarai Liga Champions 2005, sebelum pergi usai 464 penampilan. (Foto: Alex Livesey/Getty Images)
Dibeli seharga GBP 8,5 juta dari Inter Milan pada Januari 2013, Coutinho hengkang dari Liverpool setelah ditebus Barcelona GBP 142 juta pada musim dingin tahun lalu. Selama enam musim, Coutinho membuat 201 penampilan dengan mencetak 54 gol. Dari 41 tembakan di liga, 19 diantaranya berujung gol dari luar kotak penalti, terbanyak dalam sejarah Premier League. (Foto: Aitor Alcalde/Getty Images)
Hanya GBP 6 juta yang dikeluarkan Liverpool untuk mendapatkan Pepe Reina dari Villarreal pada musim panas 2006, lebih mudah dari saat membeli Simon Mignolet (GBP 9 juta di 2013). Reina membuat lebih dari 400 penampilan.  Kemampuan dia mengalirkan bola secare efektif dari belakang dan berkomunikasi dengan beknya adalah hal yang paling kurang dari Liverpool sejak kepergiannya di 2014. (Foto: Ben Hoskins/Getty Images)
Liverpool tak mengeluarkan sepeser pun untuk menggaet Gary McAllister dari Coventry Citu pada 2000. McAllister membubukan tujuh gol krusial di musim 2000/01, dengan membuat 49 penampilan. Dia juga membantu klub mendidik bakat-bakat muda, termasuk yang paling top Steven Gerrard. (Foto: Olivier Morin/AFP Photo)
GBP 10,7 juta bukan harga yang murah saat Liverpool mendatangkan gelandang yang kurang dikenal dari Real Sociedad pada 2004. Namun, setahun berikutnya Xabi Alonso tampil jauh melebihi banderolnya. Alonso membawa Liverpool menjuarai Liga Champions 2005 dan maju ke final dua tahun kemudian sebelum hengkang ke Real Madrid. (Foto: Clive Brunskill/Getty Images)
Liverpool cuma membayar AS Roma GBP 36 juta untuk memboyong Mohamed Salah. Keputusan Liverpool amat tepat karena Salah langsung bersinar di musim debutnya dengan mengemas 44 gol dan mengantar timnya ke final Liga Champions di 2018. Salah bak mesin gol bagi Si Merah. (Foto: Brad Penner-USA TODAY Sports)
Sebanyak 17 gol digelontorkan Maxi Rodriguez untuk Liverpool usai didaratkan secara gratis dari Atletico Madrid pada musim panas 2009. Selama tiga musim berseragam merah, Maxi ikut mengantar Liverpool memenangi Piala Liga, satu-satunya trofi mereka sampai musim ini. (Foto: Laurence Griffiths/Getty Images)
Luis Suarez didatangkan Liverpool dari Ajax hanya senilai GBP 22 juta di Januari tujuh tahun lalu. Terlepas dari kontroversinya, bomber Uruguay itu membawa Liverpool dalam persaingan gelar juara Premier League 2013/14, meski akhirnya harus puas finis runner-up. Sebanyak 82 gol dan 48 assist menjadi bukti kontribusi Suarez selama empat tahun di Merseyside. (Foto: Ben Hoskins/Getty Images)
Andy Robertson dibeli dari Hull City seharga GBP 8 juta pada musim panas 2017 menjadi solusi di sektor left-back Liverpool. Meski tak menjadi pemain reguler sampai musim dingin, pesepakbola berusia 24 tahun itu kini merupakan pemain favorit fans dan sudah mencetak enam assist dan satu gol. (Foto: Shaun Botterill/Getty Images)