10 Rekrutan Terbaik Real Madrid dari Liga Inggris

Cristiano Ronaldo, tentu yang terbaik. Sejak digaet pada 2009 dengan harga GBP 80 juta, superstar Portugal itu telah membukukan 450 gol untuk Madrid. Ronaldo menjadi figur penting bagi Madrid dalam memenangi 15 trofi termasuk empat Liga Champions, dua La Liga dan Copa del Rey. Sukses Ronaldo menyabet empat Ballon d'or jelas menampak prestise Madrid. (Foto: Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images)

Usai dibeli dari Tottenham Hotspur pada 2012, awal karier Luka Modric di Madrid kurang mulus bahkan sempat dilabeli Marca sebagai Rekrutan Terburuk. Namun, sejak dilatih Carlo Ancelotti, performa pemain Kroasia itu membaik. Konsistensi Modric juga menjadi kelebihan si pemain. Madrid pun masih bisa meneruskan tradisi pemain terbaik dunia setelah Modric menyabet trofi FIFA Best Player pada September lalu. (Foto: Laurence Griffiths/GettyImages)

Xabi Alonso menjadi salah satu dari rekrutan Galactico Madrid dalam pimpinan Florentino Perez pada 2009. Dibeli seharga GBP 30 juta dari Liverpool, playmaker Spanyol itu meneruskan penampilan apiknya dan membantu Los Blancos memenangi gelar Liga Champions pertamanya di 2014 setelah puasa selama 12 tahun. (Foto: Denis Doyle/Getty Images)

Di musim pertamanya, Gareth Bale langsung membayar kontan megatransfernya dari Tottenham Hotspur. Dibeli seharga GBP 85,3 juta, winger Wales itu mencetak gol-gol penentu Madrid di final Copa del Rey dan Liga Champions. Meski sempat meredup karena cedera, Bale tetap menjadi pemain yang menentukan di laga-laga penting dan kini mengemban tanggung jawab sebagai bintang utama Madrid usai ditinggal Ronaldo. (Foto: Sergio Perez/Reuters)

Ruud van Nistelrooy ditebus Madrid dari Manchester United hanya seharga GBP 10 juta pada 2006. Mantan pemain asal Belanda itu menjadi topskorer Liga Spanyol dengan 25 gol di musim pertamanya. Sekalipun sempat terhambat cedera, Nistelrooy meninggalkan Spanyol secara mengesankan usai mengemas 64 gol dalam 96 laga. (Foto: Jasper Juinen/Getty Images)

Diboyong dari Chelsea seharga GBP 24 juta pada 2007, Arjen Robben memang cuma bertahan dua musim di Madrid. Winger Belanda itu membantu Madrid memenangi La Liga tapi kemudian dijual demi mendatangkan Ronaldo dan Kaka. (Foto: Denis Doyle/Getty Images)

Pada 1999, Steve McManaman menjadi pemain Inggris kedua yang bermain untuk Madrid setelah Laurie Cunningham. Datang secara cuma-cuma dari Liverpool, McManaman menjalani debut musimnya dengan baik. McManaman mencetak gol spektakuler ke gawang Valencia dalam kemenangan Madrid 3-0 di final Liga Champions. Dia menyudahi kariernya di Santiago Bernabeu dengan dua gelar La Liga dan Liga Champions. (Foto: Gary M. Prior/Getty Images)

David Beckham tidak memenangi apapun di musim pertamanya setelah didatangkan Madrid dari Manchester United senilai GBP 24 juta. Musim terakhir Beckham ditandai dengan trofi La Liga 2006/07. Beckham tidak sekadar mendongkrak popularitas Madrid. (Foto: Denis Doyle/Getty Images)

Mantan pemain kunci di Madrid B, Alvaro Arbeloa akhirnya bisa bermain di tim utama setelah dipulangkan dari Liverpool pada 2009. Cuma dibanderol GBP 3,5 juta, kemampuan serba bisa Arbeloa menguntungkan Madrid. Selama tujuh musim, Arbeloa meraih lima titel juara yaitu satu medali La Liga, dua Copa del Rey, dan Liga Champions. (Foto: Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images)

Ricardo Carvalho cuma direkrut seharga GBP 6,7 juta dari Chelsea pada 2010. Meski murah, kualitas mantan pemain Portugal ini tidak murahan. Carvalho solid di belakang dan menghadirkan dobel domestik bagi Madrid dengan memenangi La Liga dan Copa del Rey di 2011/12. (Foto: Denis Doyle/Getty Images)