9 Pesepakbola yang Menyesal Gabung Real Madrid

Nicolas Anelka dibeli dengan harga 35 juta euro setelah menjalani dua musim yang sukses bersama Arsenal. Meski mencetak gol ke gawang Barcelona dan Bayern Munich plus mengantar Madrid jadi juara Liga Champions, Anelka cuma bertahan semusim di Santiago Bernabeu. Anelka kabarnya berseteru dengan pelatih Vicente del Bosque dan tak disukai karena mengambil posisi milik Raul. (Ross Kinnaird/ALLSPORT)
Mateo Kovacic dibeli dari Inter Milan dengan harga 29 juta euro di 2015. Sempat menjalani start yang oke saat dilatih Rafael Benitez, situasinya berubah drastis saat Zinedine Zidane datang. Kovacic kalah bersaing dengan Luka Modric, Toni Kroos dan Casemiro untuk akhirnya pergi setelah menjadi starter hanya 37 kali dalam tiga musim. (Hannah McKay/Reuters)
Michael Owen dibeli murah dari Liverpool, cuma 12 juta euro. Kepindahan ke Spanyol menjadi awal titik balik striker Timnas Inggris itu karena di sana dia gagal bersaing dengan Ronaldo dan Raul. Owen menjadi starter di 26 pertandingan dan mencetak 17 gol sebelum akhirnya pulang ke Inggris dan gabung Newcastle United. (Stephen Dunn/Getty Images)
Antonio Cassano dibeli murah dengan harga 5 juta euro di tahun 2006. Cuma semusim di sana, dia tampil 19 kali dan mencetak empat gol. Cassano juga sempat berseteru dengan Fabio Capello. (Getty Images)
Danilo dibeli dengan harga 31,5 juta euro pada 2015 setelah tampil impresif bersama FC Porto. Karena kalah bersaing dengan Dani Carvajal, dia akhirnya hengkang ke Manchester City. (Getty Images/Denis Doyle)
Didi adalah kapten Timnas Brasil saat menjuarai Piala Dunia 1958. Datang ke Santiago Bernabeu pada 1959 dia kesulitan beradaptasi dan bersaing dengan nama-nama besar yang lebih dulu ada di skuat Madrid seperti Alfredo Di Stefano, Ferenc Puskas, dan Raymond Kopa. Dia kemudian dipinjamkan ke Valencia sebelum memilih pulang ke kampung halamannya bersama Botafogo. (Twitter @realmadriden)
Jonathan Woodgate datang ke Madrid bersama Owen di tahun 2004. Meski punya skill bertahan yang sangat baik, yang membuatnya dianggap punya level seperti Rio Ferdinand, cedera menjadi musuh besar pesepakbola Inggris ini. Woodgate menjalani debutnya bersama Madrid di tahun 2005, di mana dia membuat gol bunuh diri dan dapat kartu merah. Tiga tahun di Madrid dia menjadi starter hanya sembilan kali. (AFP PHOTO / MARCELLO RUBIO)
Kaka yang bersinar terang di AC Milan dibeli pada 2007 dengan banderol 67 juta euro (rekor dunia kala itu). Cedera menjadi penghalang terbesar Kaka di Madrid, dia bahkan sempat absen 10 bulan di sepanjang 2010. Di Madrid dia meraih satu trofi La Liga dan bikin 29 gol dari 120 laga. (Denis Doyle/Getty Images)
Walter Samuel adalah salah satu bek terbaik di Serie A saat dia memperkuat AS Roma. Tapi dia gagal menunjukkan performa terbaiknya: Madrid tersingkir di babak 16 besar Liga Champions dan finis kedua di La Liga. Kembali ke Italia bersama Inter Milan, Samuel mendapatkan lagi kehebatannya. (Richard Heathcote/Getty Images)