Jerman Meringis di Kandang Prancis

Para pendukung Prancis memadati Stade de France, Rabu (17/10/2018) dini hari WIB untuk mendukung Les Bleus menghadapi raksasa Jerman. (Charles Platiau/Reuters)

Meski bertindak sebagai tim tamu, Jerman ambil inisiatif serangan dan dari akselerasi Leroy Sane, bola menghantam lengan Presnel Kimpembe dan berbuah penalti di menit ke-16. (Gonzalo Fuentes/Reuters)

Toni Kroos yang maju sebagai eksekutor sukses mengecoh Hugo Lloris dan membawa Jerman memimpin 1-0. (Gonzalo Fuentes/Reuters)

Toni Kroos dan para pemain Jerman turut merayakan gol tersebut. Gol yang diharapkan bisa menghidupkan asa Jerman untuk menang. (Charles Platiau/Reuters)

Ousmane Dembele cuma mendapat kesempatan main di pengujung pertandingan. Dembele harus menghadapi kerasnya persaingan di lini serang Prancis. (Gonzalo Fuentes/Reuters)

Meski dikritik karena kerap tak produktif, Olivier Giroud tetap jadi andalan di lini serang dengan peran vitalnya. Giroud berduel dengan bek Jerman Niklas Sule. (Charles Platiau/Reuters)

Kylian Mbappe tetap jadi pusat perhatian di laga itu dengan kecepatan serta finishing yang mematikan. (Charles Platiau/Reuters)

Di babak kedua, Prancis berhasil menyamakan skor di menit ke-61 lewat tandukan Antoine Griezmann meneruskan umpan Lucas Hernandez. (Charles Platiau/Reuters)

Lucas Hernandez mencatatkan diri sebagai pemain Prancis dengan assist terbanyak sepanjang tahun ini, yakni tiga. (Charles Platiau/Reuters)

Prancis berbalik unggul pada menit ke-80 usai Mats Hummels melanggar Blaise Matuidi. Griezmann mencetak gol keduanya lewat titik putih. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)

Prancis akhirnya menang dengan skor 2-1 dan memperbesar peluangnya lolos ke semifinal UEFA Nations League setelah mengumpulkan tujuh poin dari tiga laga. Duel dengan Belanda bulan depan jadi penentuan. (Charles Platiau/Reuters)

Sementara, Jerman hampir pasti degradasi ke League B karena terbenam di posisi buncit dengan satu poin dan sudah kalah dua kali. (Benoit Tessier/REUTERS)

Tekanan besar mengarah kepada Joachim Loew selaku pelatih yang harus segera berbenah jika tak ingin Jerman makin terpuruk. (Benoit Tessier/REUTERS)

Para pendukung Prancis memadati Stade de France, Rabu (17/10/2018) dini hari WIB untuk mendukung Les Bleus menghadapi raksasa Jerman. (Charles Platiau/Reuters)
Meski bertindak sebagai tim tamu, Jerman ambil inisiatif serangan dan dari akselerasi Leroy Sane, bola menghantam lengan Presnel Kimpembe dan berbuah penalti di menit ke-16. (Gonzalo Fuentes/Reuters)
Toni Kroos yang maju sebagai eksekutor sukses mengecoh Hugo Lloris dan membawa Jerman memimpin 1-0. (Gonzalo Fuentes/Reuters)
Toni Kroos dan para pemain Jerman turut merayakan gol tersebut. Gol yang diharapkan bisa menghidupkan asa Jerman untuk menang. (Charles Platiau/Reuters)
Ousmane Dembele cuma mendapat kesempatan main di pengujung pertandingan. Dembele harus menghadapi kerasnya persaingan di lini serang Prancis. (Gonzalo Fuentes/Reuters)
Meski dikritik karena kerap tak produktif, Olivier Giroud tetap jadi andalan di lini serang dengan peran vitalnya. Giroud berduel dengan bek Jerman Niklas Sule. (Charles Platiau/Reuters)
Kylian Mbappe tetap jadi pusat perhatian di laga itu dengan kecepatan serta finishing yang mematikan. (Charles Platiau/Reuters)
Di babak kedua, Prancis berhasil menyamakan skor di menit ke-61 lewat tandukan Antoine Griezmann meneruskan umpan Lucas Hernandez. (Charles Platiau/Reuters)
Lucas Hernandez mencatatkan diri sebagai pemain Prancis dengan assist terbanyak sepanjang tahun ini, yakni tiga. (Charles Platiau/Reuters)
Prancis berbalik unggul pada menit ke-80 usai Mats Hummels melanggar Blaise Matuidi. Griezmann mencetak gol keduanya lewat titik putih. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)
Prancis akhirnya menang dengan skor 2-1 dan memperbesar peluangnya lolos ke semifinal UEFA Nations League setelah mengumpulkan tujuh poin dari tiga laga. Duel dengan Belanda bulan depan jadi penentuan. (Charles Platiau/Reuters)
Sementara, Jerman hampir pasti degradasi ke League B karena terbenam di posisi buncit dengan satu poin dan sudah kalah dua kali. (Benoit Tessier/REUTERS)
Tekanan besar mengarah kepada Joachim Loew selaku pelatih yang harus segera berbenah jika tak ingin Jerman makin terpuruk. (Benoit Tessier/REUTERS)