9 Pemain yang Kariernya Meredup di Madrid

Melihat Luka Modric kesulitan di musim pertamanya, Madrid merekrut Asier Illaramendi dari Real Sociedad pada musim panas 2013. Cuma tampil 90 kali, Illaramendi hanya bertahan dua tahun sebelum dijual lagi ke Sociedad. Foto: Manuel Queimadelos Alonso/Getty Images

Usai jadi salah satu pilar yang mengantar Dortmund juara Bundesliga 2010/11, Nuri Sahin digaet Madrid. Namun masalah cedera dan performa membuat Sahin tak banyak tampil. Ia cuma main 10 kali untuk Madrid dan dipinjamkan beberapa kali sebelum kembali ke Dortmund secara permanen pada 2014. Foto: Angel Martinez/Getty Images

Kaka merupakan salah satu pemain terbaik di dunia saat gabung Madrid pada musim panas 2009. Namun pemain asal Brasil itu tak pernah benar-benar menampilkan performa terbaiknya. Kaka tampil 120 kali selama empat musim di Madrid. Foto: Denis Doyle/Getty Images

Mengingat reputasinya saat direkrut Madrid dari Valencia pada musim panas 2009, Raul Albiol tak memenuhi ekspektasi. Setelah jadi pemain reguler di musim pertamanya, Albiol perlahan terpinggirkan. Ia kemudian dijual ke Napoli pada 2013. Foto: Jasper Juinen/Getty Images

Direkrut dari Ajax pada musim panas 2008, Klaas-Jan Huntelaar diharapkan meneruskan ketajamannya di Madrid. Tapi striker Belanda itu gagal memenuhi ekspektasi dengan hanya bikin delapan gol dalam 20 penampilan. Huntelaar kemudian kembali ke Ajax pada musim berikutnya. Foto: Denis Doyle/Getty Images

Royston Drenthe jadi pemain Madrid sejak musim panas 2007. Namun, usai mengantar Madrid jadi juara La Liga pada 2007/2008, karier Drenthe terus menurun. Sebelum dilepas secara permanen pada 2012 Drenthe sempat dipinjamkan ke Hercules dan Everton. Foto: Jasper Juinen/Getty Images

Madrid merekrut Michael Owen dari Liverpool pada musim panas 2004. Namun Owen cuma bertahan satu musim sebelum kembali ke Inggris bersama Newcastle. Foto: Stephen Dunn/Getty Images

Jonathan Woodgate gabung Madrid pada musim panas 2004. Banyak diganggu cedera, Woodgate sama sekali tidak main di musim perdananya. Sempat terpilih sebagai rekrutan terburuk di abad ke-21 oleh pembaca Marca pada 2007, Woodgate akhirnya pindah ke Middlesbrough.
 Foto: Denis Doyle/Getty Images

Antonio Cassano direkrut Madrid dari AS Roma pada Januari 2006. Bermasalah dengan kedisiplinan, Cassano hanya bertahan 1,5 tahun di Madrid dengan catatan 29 kali tampil di semua ajang dan hanya bikin empat gol. Foto: Getty Images

Melihat Luka Modric kesulitan di musim pertamanya, Madrid merekrut Asier Illaramendi dari Real Sociedad pada musim panas 2013. Cuma tampil 90 kali, Illaramendi hanya bertahan dua tahun sebelum dijual lagi ke Sociedad. Foto: Manuel Queimadelos Alonso/Getty Images
Usai jadi salah satu pilar yang mengantar Dortmund juara Bundesliga 2010/11, Nuri Sahin digaet Madrid. Namun masalah cedera dan performa membuat Sahin tak banyak tampil. Ia cuma main 10 kali untuk Madrid dan dipinjamkan beberapa kali sebelum kembali ke Dortmund secara permanen pada 2014. Foto: Angel Martinez/Getty Images
Kaka merupakan salah satu pemain terbaik di dunia saat gabung Madrid pada musim panas 2009. Namun pemain asal Brasil itu tak pernah benar-benar menampilkan performa terbaiknya. Kaka tampil 120 kali selama empat musim di Madrid. Foto: Denis Doyle/Getty Images
Mengingat reputasinya saat direkrut Madrid dari Valencia pada musim panas 2009, Raul Albiol tak memenuhi ekspektasi. Setelah jadi pemain reguler di musim pertamanya, Albiol perlahan terpinggirkan. Ia kemudian dijual ke Napoli pada 2013. Foto: Jasper Juinen/Getty Images
Direkrut dari Ajax pada musim panas 2008, Klaas-Jan Huntelaar diharapkan meneruskan ketajamannya di Madrid. Tapi striker Belanda itu gagal memenuhi ekspektasi dengan hanya bikin delapan gol dalam 20 penampilan. Huntelaar kemudian kembali ke Ajax pada musim berikutnya. Foto: Denis Doyle/Getty Images
Royston Drenthe jadi pemain Madrid sejak musim panas 2007. Namun, usai mengantar Madrid jadi juara La Liga pada 2007/2008, karier Drenthe terus menurun. Sebelum dilepas secara permanen pada 2012 Drenthe sempat dipinjamkan ke Hercules dan Everton. Foto: Jasper Juinen/Getty Images
Madrid merekrut Michael Owen dari Liverpool pada musim panas 2004. Namun Owen cuma bertahan satu musim sebelum kembali ke Inggris bersama Newcastle. Foto: Stephen Dunn/Getty Images
Jonathan Woodgate gabung Madrid pada musim panas 2004. Banyak diganggu cedera, Woodgate sama sekali tidak main di musim perdananya. Sempat terpilih sebagai rekrutan terburuk di abad ke-21 oleh pembaca Marca pada 2007, Woodgate akhirnya pindah ke Middlesbrough. Foto: Denis Doyle/Getty Images
Antonio Cassano direkrut Madrid dari AS Roma pada Januari 2006. Bermasalah dengan kedisiplinan, Cassano hanya bertahan 1,5 tahun di Madrid dengan catatan 29 kali tampil di semua ajang dan hanya bikin empat gol. Foto: Getty Images