Saat pemanasan jelang duel kontra Brighton, Liverpool mendapat kabar buruk setelah bek kanannya Trent Alexander-Arnold mendapat cedera. Hal ini tentu merisaukan mengingat The Reds tengah krisis pemain belakang.(Paul Childs/Action Images via Reuters)
Untungnya Trent Alexander-Arnold cepat pulih dengan menggunakan pemati rasa dan bermain ciamik selama 90 menit mengawal pertahanan Liverpool.(Paul Childs/Action Images via Reuters)
Meski menguasai jalannya pertandingan, Liverpool kesulitan membongkar pertahanan Brighton. Mohamed Salah jarang mengancam gawang Brighton di babak pertama. (Dylan Martinez/REUTERS)
Namun, kebuntuan pecah juga setelah Mohamed Salah dijatuhkan Pascal Gross di menit ke-50 yang membuat wasit menghadiahi penalti untuk Liverpool. (Paul Childs/Action Images via Reuters)
Mohamed Salah mengeksekusi penalti itu dengan sempurna sekaligus membawa Liverpool memimpin 1-0. Itu adalah gol ke-14 Salah di Premier League musim ini. (Paul Childs/Action Images via Reuters)
Sejak hari Natal, tak ada tim yang mendapat penalti lebih banyak ketimbang Liverpool yakni empat. Padahal Liverpool sempat puasa penalti selama setahun. (Paul Childs/Action Images via Reuters)
Krisis bek tengah membuat Liverpool harus memainkan Fabinho di posisi bek tengah. Untungnya Fabinho dengan baik melakoni tugasnya tersebut meski berposisi asli sebagai gelandang. (Paul Childs/Action Images via Reuters)
Brighton sempat mengeluhkan kepemimpinan wasit Kevin Friend yang dianggap banyak menguntungkan Liverpool. (Dylan Martinez/REUTERS)
Duo Liverpool di lini pertahanan, Virgil van Dijk dan Alisson Becker, yang membuat tim Merseyside itu baru kebobolan 10 gol dan mencetak 13 clean sheet sejauh ini. (Dylan Martinez/REUTERS)
Kemenangan yang dibutuhkan Liverpool setelah dua kekalahan di awal tahun 2019 dari Manchester City dan Wolverhampton. Liverpool sementara unggul tujuh poin di puncak klasemen. (Dylan Martinez/REUTERS)