Geruduk Kongres, Suporter Desak Reformasi Total di PSSI

Kongres PSSI berlangsung di Sofitel, Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1/2019) WITA. (Foto: Randy Prasatya/detikSport)
Saat kongres berlangsung, ratusan suporter menggeruduk lokasi tempat federasi sepakbola Indonesia itu. (Foto: Randy Prasatya/detikSport)
Mereka menyuarakan beberapa tuntutan. Di antaranya meminta kompetisi sepakbola yang bersih. Sebelumnya, Liga 3 dan Liga 2 disebut marak terjadi praktik pengaturan skor. (Foto: Randy Prasatya/detikSport)
Mereka mengecam beberapa pejabat PSSI, di antaranya adalah Ratu Tisha Destria, Sekjen PSSI. (Foto: Randy Prasatya/detikSport)
Para suporter itu adalah gabungan dari pendukung Persebaya Surabaya, PSM Makassar, Sriwijaya FC, dan Persik Kediri. (Foto: Randy Prasatya/detikSport)
Dalam kesempatan itu, Andi Pecie, selaku pentolan Bonek atau pendukung Persebaya Surabaya, juga menuntut agar semua orang lama di tubuh PSSI mundur. (Foto: Randy Prasatya/detikSport)
Para suporter menganggap kebobrokan di tubuh PSSI sudah sistemik sehingga harus mencopot semua orang yang menjabat di PSSI. (Foto: Randy Prasatya/detikSport)
Para suporter juga mengapresiasi kinerja Satgas Anti Mafia Bola saat berdemo. Poster-poster dukungan dibentangkan mereka. (Foto: Randy Prasatya/detikSport)
Para suporter beristirahat sambil menunggu gelarang Kongres PSSI. (Foto: Randy Prasatya/detikSport)
Petugas keamanan bersiaga menjaga massa demonstrasi. Dalam kongres PSSI sendiri, Edy Rahmayadi memutuskan mundur sebagai ketua umum dan sementara digantikan Joko Driyono. (Foto: Randy Prasatya/detikSport)