Akademi-Akademi Sepakbola Terbaik di Dunia

Schalke 04 punya akademi yang sukses menghasilkan pemain-pemain top. Tak percaya? Buktinya adalah Benedikt Howedes, Christoph Metzelder, Jens Lehmann, Mesut Ozil, Manuel Neuer, dan Julian Draxler. (Foto: Wolfgang Rattay/Reuters)

Vincent Kompany menjadi salah satu lulusan terbaik akademi Anderlecht, yang memang dikenal mampu mencetak pemain-pemain berkualitas. Selain Kompany, ada pula Romelu Lukaku dan Youri Tielemans yang kini berkarier di Premier League. (Foto: REUTERS/Toby Melville)

Akademi Southampton terbukti jadi salah satu yang terbaik di Inggris dan dunia. Mereka sudah menelurkan pemain-pemain seperti Alan Shearer, Gareth Bale, Luke Shaw, Adam Lallana, dan Alex-Oxlade Chamberlain. Yang di foto ini? Ia adalah Kevin Phillips yang pernah jadi sensasi di Premier League. Ia masih satu-satunya pemain Inggris yang memenangi Sepatu Emas Eropa. (Foto: Shaun Botterill /Allsport)

Siapa yang bisa meragukan akademi Santos sebagai salah satu yang paling top di Brasil. Neymar, Pele, dan Robinho seluruhnya 'lahir' dari sana. (Foto: Buda Mendes/Getty Images)

Cristiano Ronaldo jadi salah satu produk terbainya, klub manakah ini? Yak, jawabannya adalah Sporting, yang juga melahirkan bakat-bakat seperti Luis Figo, Quaresma, Nani, dan Joao Moutinho, Eric Dier. (Foto: Aziz Karimov/Reuters)

Argentina punya akademi River Plate yang mencetak pemain-pemain berkualitas. Alfredo Di Stefano, Daniel Passarella, Pablo Aimar, Radamel Falcao, dan Hernan Crespo adalah lulusan akademi mereka. (Foto: Denis Doyle/Getty Images)

Selain River Plate, Argentina juga punya Boca Juniors. Fernando Gago, Carlos Tevez, dan Ever Banega adalah lulusan klub rival River Plate ini. (Foto: Marcelo Endelli/Getty Images)

Sukses Bayern Munich mendominasi Liga Jerman tak terlepas dari keberhasilan akademinya mendidik talenta-talenta terbaik. Franz Beckenbauer, Thomas Mueller, dan Matts Hummels hanya segelintir dari pemain binaan mereka. (Foto: Andreas Gebert/REUTERS)

Kemampuan Ajax membina talenta muda untuk jadi pemain top dunia sudah tak diragukan lagi. Johan Cruyff, Patrick Kluivert, dan Clarence Seedorf adalah hasilnya di masa lampau, sementara Matthijs De Ligt dan Frenkie De Jong saat ini menapaki jalan menuju kebintangan. (Foto: Dean Mouhtaropoulos/Getty Images)

Bicara akademi Manchester United, pencinta sepakbola pasti ingat class of 92: Paul Scholes, David Beckham, dan Gary Neville. Hasil didikan mereka saat ini antara lain Paul Pogba, Marcus Rashford, dan Jesse Lingard. (Foto: Dave Thompson/Getty Images)

Kemampuan Barcelona mencetak pemain-pemain top tercatat dalam sejarah, salah satunya lewat Lionel Messi. Didikan lainnya: Andres Iniesta, Xavi Hernandez, Gerard Pique, Jordi Alba, dan Sergi Roberto. (Foto: Jon Nazca/REUTERS)

Schalke 04 punya akademi yang sukses menghasilkan pemain-pemain top. Tak percaya? Buktinya adalah Benedikt Howedes, Christoph Metzelder, Jens Lehmann, Mesut Ozil, Manuel Neuer, dan Julian Draxler. (Foto: Wolfgang Rattay/Reuters)
Vincent Kompany menjadi salah satu lulusan terbaik akademi Anderlecht, yang memang dikenal mampu mencetak pemain-pemain berkualitas. Selain Kompany, ada pula Romelu Lukaku dan Youri Tielemans yang kini berkarier di Premier League. (Foto: REUTERS/Toby Melville)
Akademi Southampton terbukti jadi salah satu yang terbaik di Inggris dan dunia. Mereka sudah menelurkan pemain-pemain seperti Alan Shearer, Gareth Bale, Luke Shaw, Adam Lallana, dan Alex-Oxlade Chamberlain. Yang di foto ini? Ia adalah Kevin Phillips yang pernah jadi sensasi di Premier League. Ia masih satu-satunya pemain Inggris yang memenangi Sepatu Emas Eropa. (Foto: Shaun Botterill /Allsport)
Siapa yang bisa meragukan akademi Santos sebagai salah satu yang paling top di Brasil. Neymar, Pele, dan Robinho seluruhnya lahir dari sana. (Foto: Buda Mendes/Getty Images)
Cristiano Ronaldo jadi salah satu produk terbainya, klub manakah ini? Yak, jawabannya adalah Sporting, yang juga melahirkan bakat-bakat seperti Luis Figo, Quaresma, Nani, dan Joao Moutinho, Eric Dier. (Foto: Aziz Karimov/Reuters)
Argentina punya akademi River Plate yang mencetak pemain-pemain berkualitas. Alfredo Di Stefano, Daniel Passarella, Pablo Aimar, Radamel Falcao, dan Hernan Crespo adalah lulusan akademi mereka. (Foto: Denis Doyle/Getty Images)
Selain River Plate, Argentina juga punya Boca Juniors. Fernando Gago, Carlos Tevez, dan Ever Banega adalah lulusan klub rival River Plate ini. (Foto: Marcelo Endelli/Getty Images)
Sukses Bayern Munich mendominasi Liga Jerman tak terlepas dari keberhasilan akademinya mendidik talenta-talenta terbaik. Franz Beckenbauer, Thomas Mueller, dan Matts Hummels hanya segelintir dari pemain binaan mereka. (Foto: Andreas Gebert/REUTERS)
Kemampuan Ajax membina talenta muda untuk jadi pemain top dunia sudah tak diragukan lagi. Johan Cruyff, Patrick Kluivert, dan Clarence Seedorf adalah hasilnya di masa lampau, sementara Matthijs De Ligt dan Frenkie De Jong saat ini menapaki jalan menuju kebintangan. (Foto: Dean Mouhtaropoulos/Getty Images)
Bicara akademi Manchester United, pencinta sepakbola pasti ingat class of 92: Paul Scholes, David Beckham, dan Gary Neville. Hasil didikan mereka saat ini antara lain Paul Pogba, Marcus Rashford, dan Jesse Lingard. (Foto: Dave Thompson/Getty Images)
Kemampuan Barcelona mencetak pemain-pemain top tercatat dalam sejarah, salah satunya lewat Lionel Messi. Didikan lainnya: Andres Iniesta, Xavi Hernandez, Gerard Pique, Jordi Alba, dan Sergi Roberto. (Foto: Jon Nazca/REUTERS)