Daniele De Rossi: Gladiator Roma yang Terbuang ke La Bombonera

Gabung akademi Roma pada 2000, De Rossi kemudian debut bersama tim senior di usia 18 tahun pada Oktober 2001. Pelatih Roma saat itu, Fabio Capello, menurunkan De Rossi di pertandingan Liga Champions melawan Anderlecht. Foto: PAOLO COCCO / AFP

Meski demikian, De Rossi baru debut di Serie A pada musim berikutnya. Ia pertama kali mencicipi kompetisi Serie A pada Januari 2003. Foto: Stuart Franklin/Getty Images

Dianggap punya kematangan, kegigihan, dan jiwa kepemimpinan, De Rossi diberi kepercayaan untuk jadi kapten Roma. Ia pertama kali memakai ban kapten Roma pada Maret 2006. Foto: Julian Finney/Getty Images

Tahun 2006-2008 jadi periode sukses De Rossi bersama Roma. Pada rentang waktu tersebut, ia memenangi dua gelar Coppa Italia dan satu Piala Super Italia. Foto: FILIPPO MONTEFORTE / AFP

Meski bertahun-tahun jadi salah satu pilar Roma, De Rossi juga melewati masa-masa sulit. Era Zdenek Zeman pada 2012-2013 jadi salah satu musim terberat bagi De Rossi. Ia jarang dapat kesempatan main. Foto: Maurizio Lagana/Getty Images

Bertahun-tahun memegang predikat sebagai 'capitan futuro' atau kapten masa depan, De Rossi akhirnya benar-benar memimpin Roma setelah Francesco Totti pensiun pada 2017. Foto: Getty Images/Paolo Bruno

10 April 2018 jadi salah satu momen terbaik De Rossi bersama Roma. Ia mengantar Roma melakukan comeback sensasional atas Barcelona untuk melaju ke semifinal Liga Champions. De Rossi mencetak satu gol pada laga tersebut. Foto: Michael Regan/Getty Images

Setelah 18 tahun, perjalanan De Rossi bersama Roma berakhir pada musim panas 2019. De Rossi memainkan laga terakhirnya dalam seragam Giallorossi di laga melawan Parma pada 26 Mei. Foto: Paolo Bruno/Getty Images

De Rossi mencatatkan total 616 penampilan bersama Roma di semua kompetisi. Ia membukukan 63 gol dan 54 assist. Foto: Paolo Bruno/Getty Images

Usai menuntaskan perjalanannya bersama Roma, De Rossi melanjutkan karier ke Argentina. Gelandang bersuai 36 tahun itu gabung ke Boca Juniors yang menjadi salah satu impiannya. Foto: Twitter @BocaJrsOficial

Gabung akademi Roma pada 2000, De Rossi kemudian debut bersama tim senior di usia 18 tahun pada Oktober 2001. Pelatih Roma saat itu, Fabio Capello, menurunkan De Rossi di pertandingan Liga Champions melawan Anderlecht. Foto: PAOLO COCCO / AFP
Meski demikian, De Rossi baru debut di Serie A pada musim berikutnya. Ia pertama kali mencicipi kompetisi Serie A pada Januari 2003. Foto: Stuart Franklin/Getty Images
Dianggap punya kematangan, kegigihan, dan jiwa kepemimpinan, De Rossi diberi kepercayaan untuk jadi kapten Roma. Ia pertama kali memakai ban kapten Roma pada Maret 2006. Foto: Julian Finney/Getty Images
Tahun 2006-2008 jadi periode sukses De Rossi bersama Roma. Pada rentang waktu tersebut, ia memenangi dua gelar Coppa Italia dan satu Piala Super Italia. Foto: FILIPPO MONTEFORTE / AFP
Meski bertahun-tahun jadi salah satu pilar Roma, De Rossi juga melewati masa-masa sulit. Era Zdenek Zeman pada 2012-2013 jadi salah satu musim terberat bagi De Rossi. Ia jarang dapat kesempatan main. Foto: Maurizio Lagana/Getty Images
Bertahun-tahun memegang predikat sebagai capitan futuro atau kapten masa depan, De Rossi akhirnya benar-benar memimpin Roma setelah Francesco Totti pensiun pada 2017. Foto: Getty Images/Paolo Bruno
10 April 2018 jadi salah satu momen terbaik De Rossi bersama Roma. Ia mengantar Roma melakukan comeback sensasional atas Barcelona untuk melaju ke semifinal Liga Champions. De Rossi mencetak satu gol pada laga tersebut. Foto: Michael Regan/Getty Images
Setelah 18 tahun, perjalanan De Rossi bersama Roma berakhir pada musim panas 2019. De Rossi memainkan laga terakhirnya dalam seragam Giallorossi di laga melawan Parma pada 26 Mei. Foto: Paolo Bruno/Getty Images
De Rossi mencatatkan total 616 penampilan bersama Roma di semua kompetisi. Ia membukukan 63 gol dan 54 assist. Foto: Paolo Bruno/Getty Images
Usai menuntaskan perjalanannya bersama Roma, De Rossi melanjutkan karier ke Argentina. Gelandang bersuai 36 tahun itu gabung ke Boca Juniors yang menjadi salah satu impiannya. Foto: Twitter @BocaJrsOficial