Liga Belarusia: Tetap Ramai, Panas, dan Seru di Tengah Virus Corona
Liga Belarusia menjadi kompetisi yang tetap digelar meski virus corona sedang berkecamuk di Eropa. Pada Sabtu (28/3), laga derbi Minsk antara FC Minsk vs Dinamo Minsk pun tetap digelar. Banyak suporter antre untuk menyaksikan laga tersebut. (Foto: Sergei GAPON / AFP)
Kendati begitu, panitia pelaksana pertandingan tetap menjalani tindakan preventif sebelum para suporter memasuki stadion. (Foto: Sergei GAPON / AFP)
Pengecekan suhu tubuh dilakukan kepada para suporter kedua belah tim sebelum memasuki stadion. Hal itu dilakukan, tentu, untuk menghindari penyebaran virus corona. (Foto: Sergei GAPON / AFP)
Para steward atau petugas keamanan pertandingan juga mengenakan masker untuk berjaga-jaga. Sebaliknya, banyak suporter yang tetap santai tidak mengenakan masker kesehatan. (Foto: Sergei GAPON / AFP)
Di tribune stadion, panitia pelaksana juga tidak menerapkan aturan jaga jarak pada suporter. Penonton tetap duduk berdempetan, dan asyik bernyanyi. Terlihat suporter FC Minsk, bertelanjang dada dan tanpa masker mendukung tim tuan rumah. (Foto: Sergei GAPON / AFP)
Muda mudi dan orang tua juga larut dalam euforia laga. Sebagian ada yang memakai masker, namun lebih banyak yang tanpa alat perlindungan diri saat menonton keseruan laga derbi. (Foto: Sergei GAPON / AFP)
Anak gawang FC Minsk sampai fokus betul menyaksikan laga. Ada yang rindu momen seperti ini? (Foto: Sergei GAPON / AFP)
Laga sendiri berjalan ketat. Lima gol tercipta dan satu kartu merah keluar dalam laga yang ramai tersebut. ESPN mencatat, ada 3 ribu orang yang menyaksikan laga tersebut. (Foto: Sergei GAPON / AFP)
Kemenangan pun menjadi milik tuan rumah, FC Minsk, dengan skor 3-2. Kemenangan itu memastikan FC Minsk masih memuncaki klasemen Liga Belarusia di pekan kedua, sejak kick off dilakukan pada 19 Maret lalu. (Foto: SERGEI GAPON/AFP)
Belarusia sendiri berani menggelar kompetisi, mengingat kasus virus corona-nya memang masih rendah. WHO mencatat, baru ada 94 kasus dan belum ada korban jiwa akibat terjangkit COVID-19. So, ada yang tertarik ke Belarusia untuk bisa melepas kerinduan menonton sepakbola? (Foto: Sergei GAPON / AFP)