Foto: Lihat Lagi Skuad Lazio Peraih Scudetto 1999/2000

Fabrizio Ravanelli menjadi salah satu pemain di skuat Lazio saat meraih Scudetto 1999/2000. Dia tampil di liga sebanyak 16 kali dengan melesakkan dua gol. (Foto: Getty Images/Claudio Villa/ Grazia Neri)

Matias Almeyda menjalani musim terakhirnya di Lazio dengan gelar Scudetto. Gelandang asal Argentina itu mengemas 19 penampilan di Serie A 1999/2000. (Foto: Getty Images/Getty Images)

Fernando Couto 14 kali tampil saat Lazio terakhir kali meraih Scudetto. (Foto: Getty Images/Stuart Franklin)

Juan Sebastian Veron menjalani musim pertama di Lazio dengan sangat indah. (Foto: Getty Images/Mike Hewitt)

Simone Inzagi salah satu andalan Lazio di lini depan saat meraih Scudeto dua dekade lalu. Total ada tujuh gol dilesakkan. (Foto: Getty Images/Stuart Franklin)

Dejan Stankovic menjadi salah satu pemain di skuat Lazio saat meraih Scudetto. (Foto: Getty Images/Shaun Botterill)

Pavel Nedved adalah salah satu nyawa Lazio dalam meraih gelar Scudetto 1999/2000. (Foto: Getty Images/Grazia Neri)

Attilio Lombardo berhasil membantu Lazio meraih Scudetto. (Foto: Getty Images/Shaun Botterill)

Giuseppe Pancaro menjadi bek sayap andalan Lazio saat merebut Scudetto. (Foto: Getty Images/Alex Livesey)

Ini adalah Diego Simeone yang menjadi ball winner Lazio kala itu. (Foto: Getty Images/Claudio Villa/ Grazia Neri)

Alessandro Nesta tak terbantahkan lagi kehebatannya dalam mengadang serangan lawan. (Foto: Getty Images/Claudio Villa/ Grazia Neri)

Sinisa Mihajlovic terkenal sebagai ahlinya tendangan bebas pada saat itu. (Foto: Getty Images/Getty Images)

Roberto Mancini salah satu nyawa permainan Lazio. (Foto: Getty Images/Getty Images)

Marcelo Salas menjadi top skor Lazio saat merebut Scudetto. Pria asal Chile itu melesakkan 12 gol di Serie A 1999/2000. (Foto: Getty Images/Getty Images)

Alen Boksic membuat lini depan Lazio lebih beragam. (Foto: Getty Images/Stu Forster)

Sergio Conceciao tampil sebanyak 30 kali di liga saat Lazio merebut Scudetto. (Foto: Getty Images/Claudio Villa/ Grazia Neri)

Nestor Sensini salah satu pemain yang membuat lini belakang Lazio menjadi kuat. (Foto: Getty Images/Stuart Franklin)

Giuseppe Favalli juga ada di skuat Lazio 1999/2000. (Foto: Getty Images/Getty Images)

Paolo Negro mengisi stok pemain belakang Lazio. (Foto: Getty Images/Craig Prentis)

Inilah kiper andalan Lazio, Luca Marchegiani. (Foto: Getty Images/Ben Radford)

Sukses besar Lazio tidak akan terjadi jika bukan dibesut oleh Sven-Goran Eriksson. (Foto: Getty Images/Clive Brunskill)

Fabrizio Ravanelli menjadi salah satu pemain di skuat Lazio saat meraih Scudetto 1999/2000. Dia tampil di liga sebanyak 16 kali dengan melesakkan dua gol. (Foto: Getty Images/Claudio Villa/ Grazia Neri)
Matias Almeyda menjalani musim terakhirnya di Lazio dengan gelar Scudetto. Gelandang asal Argentina itu mengemas 19 penampilan di Serie A 1999/2000. (Foto: Getty Images/Getty Images)
Fernando Couto 14 kali tampil saat Lazio terakhir kali meraih Scudetto. (Foto: Getty Images/Stuart Franklin)
Juan Sebastian Veron menjalani musim pertama di Lazio dengan sangat indah. (Foto: Getty Images/Mike Hewitt)
Simone Inzagi salah satu andalan Lazio di lini depan saat meraih Scudeto dua dekade lalu. Total ada tujuh gol dilesakkan. (Foto: Getty Images/Stuart Franklin)
Dejan Stankovic menjadi salah satu pemain di skuat Lazio saat meraih Scudetto. (Foto: Getty Images/Shaun Botterill)
Pavel Nedved adalah salah satu nyawa Lazio dalam meraih gelar Scudetto 1999/2000. (Foto: Getty Images/Grazia Neri)
Attilio Lombardo berhasil membantu Lazio meraih Scudetto. (Foto: Getty Images/Shaun Botterill)
Giuseppe Pancaro menjadi bek sayap andalan Lazio saat merebut Scudetto. (Foto: Getty Images/Alex Livesey)
Ini adalah Diego Simeone yang menjadi ball winner Lazio kala itu. (Foto: Getty Images/Claudio Villa/ Grazia Neri)
Alessandro Nesta tak terbantahkan lagi kehebatannya dalam mengadang serangan lawan. (Foto: Getty Images/Claudio Villa/ Grazia Neri)
Sinisa Mihajlovic terkenal sebagai ahlinya tendangan bebas pada saat itu. (Foto: Getty Images/Getty Images)
Roberto Mancini salah satu nyawa permainan Lazio. (Foto: Getty Images/Getty Images)
Marcelo Salas menjadi top skor Lazio saat merebut Scudetto. Pria asal Chile itu melesakkan 12 gol di Serie A 1999/2000. (Foto: Getty Images/Getty Images)
Alen Boksic membuat lini depan Lazio lebih beragam. (Foto: Getty Images/Stu Forster)
Sergio Conceciao tampil sebanyak 30 kali di liga saat Lazio merebut Scudetto. (Foto: Getty Images/Claudio Villa/ Grazia Neri)
Nestor Sensini salah satu pemain yang membuat lini belakang Lazio menjadi kuat. (Foto: Getty Images/Stuart Franklin)
Giuseppe Favalli juga ada di skuat Lazio 1999/2000. (Foto: Getty Images/Getty Images)
Paolo Negro mengisi stok pemain belakang Lazio. (Foto: Getty Images/Craig Prentis)
Inilah kiper andalan Lazio, Luca Marchegiani. (Foto: Getty Images/Ben Radford)
Sukses besar Lazio tidak akan terjadi jika bukan dibesut oleh Sven-Goran Eriksson. (Foto: Getty Images/Clive Brunskill)