Starting XI Impian Pirlo: Ronaldo No, Messi Yes

Gianluigi Buffon menjadi kiper pilihan Pirlo di sektor kiper. Keduanya pernah bermain bersama di Juventus dan Timnas Italia. Kini, Buffon juga menjadi pemain Pirlo, yang kembali ke Si Nyonya Tua sebagai pelatih. (Foto: Getty Images/Alessandro Sabattini)
Cafu, mantan bek sayap AC Milan, dipilih Pirlo mengisi bek sayapnya. Cafu adalah salah satu bek sayap terbaik yang dimiliki Brasil. Bersama Pirlo, Cafu juga sukses di Milan, dengan menjuarai Liga Italia dan Liga Champions. (Foto: Stu Forster/Getty Images)
Fabio Cannavaro, mantan bek Juventus dan Timnas Italia, dipilih Pirlo mengisi skuadnya. Cannavaro adalah bek terakhir yang bisa memenangi Ballon d'Or pada 2006. Selain sukses di Juventus, ia juga membantu negaranya berjaya di Piala Dunia. (Foto: Giuseppe Bellini/Getty Images)
Paolo Maldini diplot Pirlo sebagai bek tengah. Maldini dianggap salah satu bek terbaik sepanjang masa, sampai-sampai nomor punggungnya, 3, diabadikan Milan. Bersama Pirlo, keduanya juga sukses besar dengan meraih berbagai gelar, dari scudetto sampai Liga Champions. (Foto: Mike Hewitt/Getty Images)
Di bek kiri, Phiilipp Lahm dipercaya Pirlo mengisi skuad impiannya. Lahm menjadi legenda Bayern Munich dan Jerman, usai meraih berbagai gelar bergengsi. Ia juga sukses di Piala Dunia, dengan mengantar Jerman juara pada 2014. (Foto: REUTERS/Lukas Barth)
Kualitas Gennaro Gattuso sebagai gelandang bertahan dipercaya Pirlo sebagai pemain tengahnya. Gattuso dikenal pemain yang tak kenal kompromi di atas lapangan, dan siap berduel keras dengan lawan. Salah satu kemampuan yang membuat lawan gentar menghadapinya. (Foto: Getty Images/Claudio Villa)
Mantan gelandang Barcelona, Xavi Hernandez, dipilih Pirlo sebagai gelandang tengahnya. Kualitas umpannya, plus visi permainan mematikan, menjadikan Xavi salah satu gelandang terbaik yang pernah ada. Tak cuma sukses di Barcelona, pria yang kini melatih Al Sadd itu juga membantu Spanyol sukses merajai dunia. (Foto: (Getty Images)
Paul Scholes menjadi pemain yang dikenal cerdas di lapangan, semasa bermain di Manchester United. Bahkan, Xavi sendiri mengagumi sosoknya. Scholes sendiri sukses besar di MU, dengan menjuarai liga dan kompetisi Eropa. (Foto: (Getty Images)
Ricardo Kaka merupakan pemain komplet, yang juga pernah meraih gelar Ballon d'Or. Bersama Pirlo di AC Milan, pemain Brasil itu menjadi kunci Rossoneri bisa menjadi juara di Liga Italia dan Liga Champions. (Foto: Marco Luzzani/Getty Images)
Eks striker AC Milan, Filippo Inzaghi, juga menjadi pilihan Pirlo dalam skuadnya. Pria berusia 47 tahun itu sukses di Juventus dan AC Milan, dan dikenal sebagai penyerang yang lihai meloloskan diri dari kawalan bek. (Foto: Grazia Neri/Getty Images)
Messi kini menjadi pemain terbaik di dunia, bahkan sepanjang sejarah sepakbola. Pasalnya, ia satu-satunya pemilik trofi Ballon d'Or terbanyak dengan 6 gelar. Cuma membela Barcelona sepanjang kariernya, puluhan trofi dan ratusan gol sudah dipersembahkannya. Kualitas individunya yang membuat Messi dipilih Pirlo masuk skuadnya. (Foto: (Getty Images)