Lapangan Latih Jakarta International Stadium Diresmikan

Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto menendang bola sebagai simbolis peresmian lapangan latih di Jakarta International Stadium (JIS), Papanggo, Jakarta Utara, Senin (28/12).
Lapangan latih yang diresmikan itu memiliki luas 165 meter x 68 meter.
Lapangan latihan itu diklaim sudah berstandar internasional.
Kualitas rumput hingga fasilitas pendukung lainnya dinilai sudah standar internasional.
Peresmian lapangan latih ini sekaligus melengkapi capaian progres pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) yang telah mencapai 42,11%.
Lapangan latih JIS menggunakan rumput hybrid yang berstandar internasional. Nantinya stadion utama JIS juga akan menggunakan rumput yang sama.
Uniknya di lapangan latih tersebut terdapat burung kaki bayam yang sengaja dilepas untuk membersihkan hama di lapangan.
Pembangunan JIS sendiri sempat terancam mangkrak gara-gara wabah COVID-19 yang sudah 10 bulan menerjang Jakarta, proyek ini terancam molor karena anggarannya dialokasikan untuk penanganan penyakit menular itu.
Beruntung, ada dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Presiden Joko Widodo. Adapun besaran dana PEN yang didapat Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp 12,5 triliun yang dicairkan secara bertahap hingga 2021 mendatang.
Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto menendang bola sebagai simbolis peresmian lapangan latih di Jakarta International Stadium (JIS), Papanggo, Jakarta Utara, Senin (28/12).
Lapangan latih yang diresmikan itu memiliki luas 165 meter x 68 meter.
Lapangan latihan itu diklaim sudah berstandar internasional.
Kualitas rumput hingga fasilitas pendukung lainnya dinilai sudah standar internasional.
Peresmian lapangan latih ini sekaligus melengkapi capaian progres pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) yang telah mencapai 42,11%.
Lapangan latih JIS menggunakan rumput hybrid yang berstandar internasional. Nantinya stadion utama JIS juga akan menggunakan rumput yang sama.
Uniknya di lapangan latih tersebut terdapat burung kaki bayam yang sengaja dilepas untuk membersihkan hama di lapangan.
Pembangunan JIS sendiri sempat terancam mangkrak gara-gara wabah COVID-19 yang sudah 10 bulan menerjang Jakarta, proyek ini terancam molor karena anggarannya dialokasikan untuk penanganan penyakit menular itu.
Beruntung, ada dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Presiden Joko Widodo. Adapun besaran dana PEN yang didapat Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp 12,5 triliun yang dicairkan secara bertahap hingga 2021 mendatang.