Sejumlah pekerja mengerjakan proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di kawasan Papanggo, Jakarta Utara, Selasa (24/3).
Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, progres pembangunan proyek Jakarta International Stadium (JIS) telah mencapai 50,4 persen. Pembangunan JIS sudah memasuki minggu ke-80.
JIS akan memiliki tiga tingkat dan dapat menampung 82.000 penonton. Struktur stadionnya dibangun dengan tinggi 85 meter, lebar 258 meter, dan panjang 279 meter.
Pembangunan stadion ini telah mengikuti standar dari FIFA dan standar bangunan hijau. Harapannya kehadiran JIS tidak hanya memfasilitasi kegiatan olah raga saja, tetapi juga memfasilitasi bertemunya semua unsur masyarakat di Jakarta.
Menurut Manajer Komunikasi PT Jakpro Arnold Kindangen, JIS merupakan stadion pertama yang menggunakan rumput hybrid turf. Rumput hibrida merupakan perpaduan lima persen rumput sintesis yang diimpor dari Italia dan 95 persen rumput natural jenis rumput Zoysia Matrella.
Stadion ini juga akan dilengkapi dengan atap yang bisa dibuka tutup secara otomatis. Teknologi ini diklaim merupakan yang pertama digunakan di Indonesia.
Stadion bertaraf internasional ini dirancang dengan membuat tiga tingkatan tribun, yaitu lower tribun, middle tribun dan uppper tribun. Di stadion ini ,lahan parkir di area utama mampu menampung 800 mobil di parkir VIP dan VVIP yang diperuntukan untuk para pemain sepakbola dan 100 bus.
Selain itu, JIS akan dilengkapi dengan jalur kereta api, LRT, dan MRT. Di sekitar stadion kelak akan dibangun sejumlah fasilitas umum dan sosial yang mengutamakan seni, budaya, dan lingkungan.
Proyek ini dikerjakan setiap hari dan terus dikejar agar dapat mengejar target penyelesaian. Saat ini proses pembangunan berfokus pada pembangunan tribun penonton dan atap (dome) stadion. Perlu diketahui jika atap atau dome stadion ini sudah jadi, itu sudah menjadi 20 persen sendiri bagian dari pembangunan stadion ini.
Stadion JIS ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021 yang berati bulan Desember sudah siap digunakan dan diresmikan. Kita tunggu saja Old Trafford ala Indonesia ini.
