Inilah Susunan 11 Pemain Terbaik Euro 2020 Versi UEFA

Tak akan ada yang menyangkal pemilihan Gianluigi Donnarumma untuk mengisi posisi kiper. Ia menjadi pahlawan Italia dalam adu penalti di semifinal dan final. UEFA bahkan menghadiahinya gelar pemain terbaik. Foto: Getty Images/Carl Recine - Pool
Leonardo Spinazzola terpilih menjadi bek kiri terbaik. Meski sudah absen sejak semifinal karena cedera, ia sempat dua kali dinobatkan UEFA sebagai star of the match, yakni saat melawan Turki dan Austria. Foto: Getty Images/Alessandra Tarantino - Pool
Kontribusi Leonardo Bonucci sebagai bek tengah tak perlu diragukan. Ia mencetak gol di laga final, mencatat tiga cleansheet, turut jadi penendang penalti di semifinal dan final, dan tak pernah absen selama turnamen. Foto: Getty Images/Claudio Villa
Bek tengah berikutnya adalah Harry Maguire. Ia menjadi tembok utama barisan pertahanan Inggris. Tiga cleansheet berhasil dibuatnya, dan keunggulannya dalam duel udara juga berhasil menyumbangkan satu gol untuk The Three Lions. Foto: Getty Images/Ettore Ferrari - Pool
Kyle Walker menjadi bek kanan terbaik versi UEFA. Tampil enam kali selama turnamen, ia membantu Inggris mencatat empat cleansheet. Ia begitu diandalkan Southgate, sampai-sampai tak pernah diganti sama sekali jika diturunkan. Foto: Getty Images/Carl Recine - Pool
Salah satu posisi gelandang terbaik jatuh ke tangan Jorginho. Ia menjadi nyawa permainan Italia. Satu-satunya gelandang Italia yang selalu dimainkan selama turnamen. Pahlawan kemenangan Gli Azzurri di laga semifinal. Foto: Getty Images/Claudio Villa
Baru berusia 18 tahun, Pedri sudah menjadi andalan lini tengah Spanyol. Tampil 629 menit selama turnamen, memiliki akurasi umpan 92 persen, serta menjadi pemain muda terbaik di Euro 2020 menjadi alasan untuk tak meragukan kemampuan pemain Barcelona ini. Foto: Getty Images/David Ramos
Satu slot gelandang tersisa diisi Pierre-Emile Hojbjerg. Pemain Denmark ini selain jago membantu pertahanan, juga pandai menciptakan peluang. Tiga assist berhasil dibuatnya, dan mengantar Tim Dinamit melaju hingga semifinal. Foto: Getty Images/Dean Mouhtaropoulos
Raheem Sterling terpilih mengisi posisi penyerang kiri. Meski 'hanya' mencetak tiga gol, namun semuanya krusial. Kalau tak ada gol-gol darinya, mungkin Inggris tak akan sampai babak final. Foto: AP/John Sibley
Romelu Lukaku terpilih mengisi posisi penyerang tengah. Cukup menimbulkan perdebatan, mengingat jumlah golnya kalah dari Patrik Schick dan Cristiano Ronaldo. Namun empat golnya selama turnamen juga krusial terhadap perjalanan Belgia hingga perempatfinal. Foto: (Getty Images/Evgenia Novozhenina - Pool)
Federico Chiesa menjadi nyawa serangan Italia sejak fase gugur. Kejeliannya membongkar pertahanan lawan dari sisi sayap berbuah dua gol ke gawang Austria dan Spanyol. Daya juang pemain 23 taun ini amat luar biasa, meski sering terlihat kelelahan di pengujung laga. Foto: Getty Images/Frank Augstein - Pool