Tolak Rasisme, Mural Rashford Banjir Pesan Dukungan

Seorang seniman yang dikenal sebagai AKSE-P19 tengah memperbaiki mural pesepakbola Marcus Rashford yang sebelumnya menjadi sasaran vandalisme dan serangan rasial.
Seperti diketahui, kegagalan Inggris meraih gelar juara Euro 2020 membuat Rashford menjadi sasaran ujaran kebencian sejumlah pihak. Mural bergambar dirinya pun jadi korban aksi vandalisme dan serangan rasial.
Serangan rasial yang diterima Rashford memicu kemarahan publik di Inggris. Tak sedikit warga berdatangan ke lokasi mural Rashford untuk memberinya pesan dukungan.
 
Melihat dukungan yang hadir untuknya ini, Rashford mengaku sangat terharu. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Withington yang telah mendukungnya.
 
Seorang anak perempuan meletakkan bunga di depan mural Rashford yang sebelumnya menjadi sasaran aksi vandalisme dan serangan rasial.
Mural Rashford pun ramai didatangi para pendukung anti-rasial. Mereka kembali menggaungkan Black Lives Matter.
Seperti diketahui, gerakan Black Lives Matter sempat ramai di berbagai negara dunia, tak kecuali Inggris. Gelombang aksi itu terjadi sebagai bentuk penolakan atas diskiriminasi ras yang masih kerap terjadi di sejumlah sektor kehidupan masyarakat.
Pesan dukungan yang menghiasi mural Rashford itu pun jadi bukti tindakan rasial tidak diterima dan dibenarkan di Inggris.
Sebelumnya, sejumlah pihak turut menyoroti serangan rasial yang diterima oleh sejumlah pemain timnas Inggris usai gagal membawa negaranya menjadi juara Euro 2020. Melansir Getty Images, Manajer Inggris Gareth Southgate, Perdana Menteri Boris Johnson, dan Asosiasi Sepak Bola telah mengeluarkan pernyataan yang mengutuk serangan rasial tersebut.
Mural bergambar Rashford yang sempat jadi sasaran aksi vandalisme dan serangan rasial pun kini dipenuhi dengan pesan dukungan untuk Rashford.
Seorang seniman yang dikenal sebagai AKSE-P19 tengah memperbaiki mural pesepakbola Marcus Rashford yang sebelumnya menjadi sasaran vandalisme dan serangan rasial.
Seperti diketahui, kegagalan Inggris meraih gelar juara Euro 2020 membuat Rashford menjadi sasaran ujaran kebencian sejumlah pihak. Mural bergambar dirinya pun jadi korban aksi vandalisme dan serangan rasial.
Serangan rasial yang diterima Rashford memicu kemarahan publik di Inggris. Tak sedikit warga berdatangan ke lokasi mural Rashford untuk memberinya pesan dukungan. 
Melihat dukungan yang hadir untuknya ini, Rashford mengaku sangat terharu. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Withington yang telah mendukungnya. 
Seorang anak perempuan meletakkan bunga di depan mural Rashford yang sebelumnya menjadi sasaran aksi vandalisme dan serangan rasial.
Mural Rashford pun ramai didatangi para pendukung anti-rasial. Mereka kembali menggaungkan Black Lives Matter.
Seperti diketahui, gerakan Black Lives Matter sempat ramai di berbagai negara dunia, tak kecuali Inggris. Gelombang aksi itu terjadi sebagai bentuk penolakan atas diskiriminasi ras yang masih kerap terjadi di sejumlah sektor kehidupan masyarakat.
Pesan dukungan yang menghiasi mural Rashford itu pun jadi bukti tindakan rasial tidak diterima dan dibenarkan di Inggris.
Sebelumnya, sejumlah pihak turut menyoroti serangan rasial yang diterima oleh sejumlah pemain timnas Inggris usai gagal membawa negaranya menjadi juara Euro 2020. Melansir Getty Images, Manajer Inggris Gareth Southgate, Perdana Menteri Boris Johnson, dan Asosiasi Sepak Bola telah mengeluarkan pernyataan yang mengutuk serangan rasial tersebut.
Mural bergambar Rashford yang sempat jadi sasaran aksi vandalisme dan serangan rasial pun kini dipenuhi dengan pesan dukungan untuk Rashford.