Persebaya Surabaya ditahan imbang oleh tamunya Persela Lamongan dengan skor imbang 1-1.
Persebaya pun mengaku akan melayangkan protes dan singgung VAR.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso melontarkan kritik pedas atas kepemimpinan wasit pada laga kontra Persela Lamongan. Pasalnya ada beberapa keputusan yang dinilai merugikan tim Kota Pahlawan.
Gol Persebaya Surabaya dicetak oleh Ricky Kambuaya pada babak menit ke-12 dan gol balasan Persela Lamongan dicetak oleh Ivan Carlos pada menit ke-35. Hingga akhir menit babak kedua tidak ada lagi gol tercipta.
Pertandingan lanjutan BRI Liga 1 seri kedua, Persebaya Surabaya menjamu Persela Lamongan di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, Kamis (21/10/2021) malam.
Keputusan yang dikritik Aji Santoso oleh wasit asal Jakarta, Musthofa Umarella dan dibantu asisten wasit, Arsyad Najamudin dan Pranoto adalah ketika tendangan bebas Jose Wilkson pada menit 35' tidak dianggap gol. Padahal bolanya dinilai sudah melewati garis.
Begitu pula dengan gol Ivan Carlos yang terjadi hanya beberapa detik setelah tendangan bebas tersebut. Aji menilai pemain Persela sudah dalam posisi offside terlebih dahulu.
Aji merasa perlu Komisi Wasit turun tangan karena kejadian itu tidak hanya ditemukan di BRI Liga 1. Tapi di Liga 2, dia juga banyak menemukan keputusan kontroversial pengadil lapangan.
Seperti diketahui, laga bertajuk Derbi Jawa Timur ini, duel Persebaya vs Persela berlangsung sangat menarik karena tak hanya kemenangan yang diincar melainkan juga membawa gengsi yang patut dipertaruhkan.
Akankah protes terhadap wasit yang dilayangkan Persebaya mengubah nasib tim Bajul Ijo dalam gelaran BRI Liga 1? Kita tunggu saja berita selanjutnya.