Dilansir dari Daily Star, inilah 7 pemain yang dibeli mahal dan berujung gagal. Ada Angel Di Maria, dibeli MU dari Real Madrid seharga 75 juta Euro atau setara Rp 1,2 triliun di tahun 2014. Cuma bertahan semusim bikin empat gol dari 32 laga, langsung dijual ke PSG (Getty Images)
Real Madrid membeli Luka Jovic dari Eintracht Frankfurt pada 2019 dengan harga yang mahal, yakni 63 juta Euro atau setara Rp 1 triliun. Sempat bersinar di Bundesliga, Jovic baru bikin dua gol dari 26 laga di Laliga (Getty Images)
Fernando Torres dibeli Chelsea dari Liverpool di tahun 2011 seharga 58 juta Euro atau setara Rp 933 miliar. Torres tidak setajam ketika bersama The Reds dan selalu masuk dalam daftar pembelian pemain gagal, walau sempat meraih titel Liga Champions bersama The Blues (Getty Images)
Barcelona membeli Antoine Griezmann di tahun 2019 seharga 120 juta Euro atau setara Rp 2,1 triliun. Griezmann gagal bersinar, musim ini malah kembali dipinjamkan ke klub lamanya, Atletico Madrid dan diberi opsi pembelian permanen (Getty Images)
Manchester City juga pernah beli pemain mahal dan berujung gagal. Dia adalah Eliaquim Mangala, yang dibeli seharga 40 juta Pounds atau setara Rp 767 miliar dari Porto di tahun 2014. Selanjutnya, bek tengah itu cuma bertahan bermain dua musim dan kerap dipinjamkan sana-sini (Getty Images)
West Ham pernah membeli mahal Sebastien Haller di tahun 2019 dari Eintracht Frankfurt, seharga 50 juta Euro atau setara Rp 805 miliar. Haller cuma bikin tiga gol dari 16 laga di Liga Inggris, awal tahun 2021 dijual ke Ajax dan kini malah bersinar (Getty Images)
Real Madrid memboyong Eden Hazard dari Chelsea di tahun 2019 dengan harga selangit, 115 juta Euro atau setara Rp 1,9 triliun. Sempat jadi pemain terbaik di Liga Inggris, Hazard jadi pesakitan di Laliga. Dia kerap cedera, kini cuma baru mengemas empat gol dari 40 laga! (Getty Images)