Portugal Selidiki 13 Kasus COVID Varian Omicron di Klub Sepakbola

Joao Monteiro Belenenses, kanan tengah, penjaga gawang yang harus diturunkan sebagai pemain lapangan, meninggalkan lapangan bersama kiper Alvaro Ramalho pada akhir pertandingan sepak bola Liga Primeira Portugal antara Belenenses SAD dan SL Benfica, Sabtu, (27/11).  Otoritas kesehatan Portugal pada Senin, (29/11), mengidentifikasi 13 kasus omicron, varian virus corona baru yang menyebar cepat secara global, di antara anggota Belenenses SAD. AP/Pedro Rocha

Stadion Nasional di Oeiras, di luar Lisbon. Stadion ini adalah kandang klub Belenenses SAD yang berbasis di Lisbon yang memainkan pertandingan Liga Primeira Portugal. Direktorat Jenderal Kesehatan (DGS) Portugal menyebut salah satu pemain klub B-SAD baru saja kembali dari Afrika Selatan. Diagnosis dibuat setelah klub asal Lisbon itu memainkan pertandingan Liga Primeira melawan Benfica pada Sabtu (27/11). AP/Armando Franca

Pemandangan salah satu lapangan sepak bola kompleks olahraga Stadion Nasional yang digunakan untuk pelatihan oleh klub sepak bola Belenenses SAD yang berbasis di Lisbon, di Oeiras. Bek B-SAD, Cafu Phete dinyatakan positif COVID-19 setelah kembali dari tugas internasional di Afrika Selatan pada 17 November lalu. Dia serta 12 orang lainnya di klub itu terkonfirmasi COVID-19 varian Omicron hari ini. AP/Armando Franca

Diogo Calila dari Belenenses berebut bola dengan Alejandro Grimaldo dari Benfica, kanan, selama pertandingan sepak bola Liga Primeira Portugal antara Belenenses SAD dan SL Benfica, Sabtu, (27/11). Belenenses SAD memulai pertandingan dengan hanya sembilan pemain karena wabah virus corona. AP/Pedro Rocha

Para pemain Belenenses berkumpul di lapangan pada awal pertandingan sepak bola Liga Primeira Portugal antara Belenenses SAD melawan SL Benfica, Sabtu, (27/11). DGS akan melakukan tracing terhadap semua yang terlibat kontak fisik dengan para pasien COVID-19 varian Omicron tersebut. AP/Pedro Rocha

Presiden Benfica dan B-SAD mengatakan bahwa jika mereka tidak memainkan pertandingan, mereka berisiko dihukum karena absen tanpa alasan. Mereka menyalahkan liga dan DGS karena tidak menunda pertandingan. B-SAD pada hari Senin meminta Liga untuk membatalkan pertandingan hari Sabtu dan mengatur pertandingan ulang. Liga, yang sebelumnya mengatakan tidak menerima permintaan resmi untuk menunda pertandingan, pada Senin sedang menyelidiki apakah pertandingan telah mematuhi aturan kesehatan. AP/Ana Brigida

Sementara DGS menyebut bukan wewenang pihak kesehatan menunda pertandingan. Seorang juru bicara klub mengatakan sebagian besar dari mereka yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala atau bergejala ringan. Saat ini 44 pemain dan staf melakukan karantina dan menunggu tes ulang. AP/Armando Franca

Joao Monteiro Belenenses, kanan tengah, penjaga gawang yang harus diturunkan sebagai pemain lapangan, meninggalkan lapangan bersama kiper Alvaro Ramalho pada akhir pertandingan sepak bola Liga Primeira Portugal antara Belenenses SAD dan SL Benfica, Sabtu, (27/11).  Otoritas kesehatan Portugal pada Senin, (29/11), mengidentifikasi 13 kasus omicron, varian virus corona baru yang menyebar cepat secara global, di antara anggota Belenenses SAD. AP/Pedro Rocha
Stadion Nasional di Oeiras, di luar Lisbon. Stadion ini adalah kandang klub Belenenses SAD yang berbasis di Lisbon yang memainkan pertandingan Liga Primeira Portugal. Direktorat Jenderal Kesehatan (DGS) Portugal menyebut salah satu pemain klub B-SAD baru saja kembali dari Afrika Selatan. Diagnosis dibuat setelah klub asal Lisbon itu memainkan pertandingan Liga Primeira melawan Benfica pada Sabtu (27/11). AP/Armando Franca
Pemandangan salah satu lapangan sepak bola kompleks olahraga Stadion Nasional yang digunakan untuk pelatihan oleh klub sepak bola Belenenses SAD yang berbasis di Lisbon, di Oeiras. Bek B-SAD, Cafu Phete dinyatakan positif COVID-19 setelah kembali dari tugas internasional di Afrika Selatan pada 17 November lalu. Dia serta 12 orang lainnya di klub itu terkonfirmasi COVID-19 varian Omicron hari ini. AP/Armando Franca
Diogo Calila dari Belenenses berebut bola dengan Alejandro Grimaldo dari Benfica, kanan, selama pertandingan sepak bola Liga Primeira Portugal antara Belenenses SAD dan SL Benfica, Sabtu, (27/11). Belenenses SAD memulai pertandingan dengan hanya sembilan pemain karena wabah virus corona. AP/Pedro Rocha
Para pemain Belenenses berkumpul di lapangan pada awal pertandingan sepak bola Liga Primeira Portugal antara Belenenses SAD melawan SL Benfica, Sabtu, (27/11). DGS akan melakukan tracing terhadap semua yang terlibat kontak fisik dengan para pasien COVID-19 varian Omicron tersebut. AP/Pedro Rocha
Presiden Benfica dan B-SAD mengatakan bahwa jika mereka tidak memainkan pertandingan, mereka berisiko dihukum karena absen tanpa alasan. Mereka menyalahkan liga dan DGS karena tidak menunda pertandingan. B-SAD pada hari Senin meminta Liga untuk membatalkan pertandingan hari Sabtu dan mengatur pertandingan ulang. Liga, yang sebelumnya mengatakan tidak menerima permintaan resmi untuk menunda pertandingan, pada Senin sedang menyelidiki apakah pertandingan telah mematuhi aturan kesehatan. AP/Ana Brigida
Sementara DGS menyebut bukan wewenang pihak kesehatan menunda pertandingan. Seorang juru bicara klub mengatakan sebagian besar dari mereka yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala atau bergejala ringan. Saat ini 44 pemain dan staf melakukan karantina dan menunggu tes ulang. AP/Armando Franca