Saatnya Timnas Amputasi Unjuk Gigi di Ajang Piala Dunia 2022

Kabar membanggakan datang dari Tim Nasional Sepakbola Amputasi Indonesia atau Garuda INAF. Mereka memastikan diri lolos ke Piala Dunia Amputasi 2022 di Turkiye Oktober mendatang.
Timnas Amputasi Indonesia berburu dengan waktu mempersiapkan diri berlaga di Piala Dunia. Apalagi, mereka berada di grup neraka bersama Inggris, Argentina, dan Amerika Serikat.
Beginilah potret persiapan squad timnas amputasi yang bakal berlaga di ajang Piala Dunia 2022. Mereka tampak semangat membawa bendera kebanggan Indonesia.
Setiap harinya, timnas berlatih di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Pelatih kepala, Bayu Guntoro terus menggembleng timnas agar lolos babak 8 besar Piala Dunia.
Pemain Timnas Amputasi Indonesia memiliki latar belakang yang beraneka ragam, tak melulu berhubungan dengan sepakbola, seperti ada yang berlatar belakang petani atau montir. Maka dari itu, coach Bayu juga melatih pemahaman taktik kepada seluruh para pemain.
Seperti ini aksi pemain timnas amputasi berlatih. Walau hanya memiliki satu kaki yang normal, mereka tidak kalah gesit mengolah si kulit bundar.
Ada sedikit perbedaan sepakbola standar dengan sepakbola amputasi. Di cabang olahraga ini, luas lapangan hanya 60x40 meter, tidak ada aturan offside, dan jumlah pemain termasuk kiper adalah 7 orang.
Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia dikapteni Aditya. Pemain yang berperan sebagai playmaker ini sudah menekuni sepakbola sejak kecil dan masuk ke Persib Junior. Namun tahun 2017, ia mengalami peristiwa yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. Aditya mendapat cedera parah dan harus diamputasi.
Melihat kondisi itu, Aditya sempat berpikir untuk menyudahi keinginannya menjadi pemain sepak bola profesional. Namun seoalah mendapat mukjizat, Aditnya menemukan semangatnya kembali untuk mewujudkan mimpinya tersebut.
Di samping berlatih sepakbola, punggawa timnas diharuskan melatih kekuatan otot untuk mencegah cedera. Latihan disesuaikan dengan kondisi pemain yang memiliki satu kaki normal atau satu tangan untuk kiper.
Atmosfer latihan menjelang Piala Dunia tetap dibawa santai pemain supaya tidak terlalu stres dan membangun chemistry antar pemain. Target yang diberikan di Piala Dunia menjadi cambuk motivasi bagi squad.
Kontak fisik merupakan hal lumrah dalam sepakbola amputasi. Semangat juang untuk kembali bangkit ditanamkan ke pemain supaya mempunyai mental pemenang di Piala Dunia.
Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia menargetkan timnas tembus delapan besar di Piala Dunia, di atas target sepuluh besar yang diberikan Kemenpora. Impian ini akan dijaga dan diemban punggawa timnas.
Pemain timnas bakal berangkat ke Istanbul, Turkiye pada akhir September. Piala Dunia Sepakbola Amputasi digelar sejak tanggal 30 September sampai 9 Oktober 2022.
Segala bantuan dari Kemenpora hingga pihak swasta sudah diberikan kepada timnas. Harapannya untuk supporter, adalah terus mendukung timnas di Piala Dunia.
Terlepas dari segala usaha, jangan lupa selalu berdoa kepada Sang Pencipta. Selamat berjuang Timnas Amputasi di ajang Piala Dunia 2022, Garuda INAF! Merdeka....