Ten Hag Bukan Harry Potter, Netizen 'Sihir' Jadi... Lord Voldemort!

Erik ten Hag "terbawa" masuk ke dunia sihir Harry Potter usai pernyataannya sendiri usai laga akhir pekan. Foto: dok. Internet/X (Twitter)
Usai MU digasak Liverpool tiga gol tanpa balas, ten Hag bilang dirinya bukanlah Harry Potter. Langsung ada yang bilang ia lebih cocok lagi Baldemort, perpaduan ledekan bald alias botak dan lord Voldemort musuhnya Harry Potter. Foto: dok. Internet/X (Twitter)
Ucapan ETH soal dirinya bukan Harry Potter pun langsung "dicatat" oleh netizen. Dan tidak berhenti sampai situ saja. Foto: dok. Internet/X (Twitter)
Kalau ten Hag bukan Harry Potter, ia pun dibilang sungguh layak jadi lord Voldemort. Foto: dok. Internet/X (Twitter)
Sampai ada yang memiripkannya dengan tokoh antagonis di kisah Harry Potter tersebut. Foto: dok. Internet/X (Twitter)
Satu lagi meme Erik ten Hag menjelma jadi lord Voldemort. Foto: dok. Internet/X (Twitter)
Kalau meme yang ini dengan lugas meledek Erik ten Hag itu dulunya pemain yang buruk dan sama buruknya saat jadi pelatih. Foto: dok. Internet/X (Twitter)
Erik ten Hag terbawa masuk ke dunia sihir Harry Potter usai pernyataannya sendiri usai laga akhir pekan. Foto: dok. Internet/X (Twitter)
Usai MU digasak Liverpool tiga gol tanpa balas, ten Hag bilang dirinya bukanlah Harry Potter. Langsung ada yang bilang ia lebih cocok lagi Baldemort, perpaduan ledekan bald alias botak dan lord Voldemort musuhnya Harry Potter. Foto: dok. Internet/X (Twitter)
Ucapan ETH soal dirinya bukan Harry Potter pun langsung dicatat oleh netizen. Dan tidak berhenti sampai situ saja. Foto: dok. Internet/X (Twitter)
Kalau ten Hag bukan Harry Potter, ia pun dibilang sungguh layak jadi lord Voldemort. Foto: dok. Internet/X (Twitter)
Sampai ada yang memiripkannya dengan tokoh antagonis di kisah Harry Potter tersebut. Foto: dok. Internet/X (Twitter)
Satu lagi meme Erik ten Hag menjelma jadi lord Voldemort. Foto: dok. Internet/X (Twitter)
Kalau meme yang ini dengan lugas meledek Erik ten Hag itu dulunya pemain yang buruk dan sama buruknya saat jadi pelatih. Foto: dok. Internet/X (Twitter)