Potret Qingdao Youth Football Stadium, Venue Laga Indonesia Vs China

Dilansir dari laman Stadium Database, Stadion Qingdao Youth berada di Kota Qingdao, Provinsi Shandong. Stadion berkapasitas 50 ribu penonton ini dibangun pada 2020. Awalnya, stadion ini disiapkan untuk perhelatan akbar Piala Asia 2023. Namun, China mengundurkan diri dari kompetisi tersebut karena pandemi COVID-19. Meski begitu, Stadion Qingdao Youth tetap dibangun sesuai rencana. Pembangunan pun rampung dan stadion diresmikan pada 2023. (Getty Images/VCG)
Stadion sepak bola profesional terbesar di Provinsi Shandong ini memiliki lapangan hybrid dan sistem pemanas. Tribun utama stadion berstandar FIFA ini terletak di sisi barat. Sementara tribun pertama letaknya sedikit lebih tinggi dari lapangan untuk visibilitas yang lebih baik. (Dok. Wikipedia/K.Y.K.Z.K.)
Tepi tribun bergelombang membentuk garis oval dengan ketinggian lebih dari 30 meter di titik tertinggi. Tribunnya terbuat dari beton bertulang dengan atap dan fasad rangka baja. Fasad ini dilapisi panel cerah dan dilengkapi lampu LED untuk animasi malam. (Dok. Stadium Database/news.bandao)
Desain Stadion Qingdao Youth terinspirasi pemandangan laut Qingdao, yang dipertegas melalui kursi tribun yang berwarna putih dan biru. Garis-garis bergelombang yang membentang di sepanjang fasad menciptakan lekukan, sehingga bangunan oval ini tidak hanya menarik, tetapi melambangkan gelombang laut yang bergerak naik turun. (Dok. Wikipedia/K.Y.K.Z.K.)
Atapnya membentang seluas 234 meter dari utara-selatan dan 198 meter dari timur-barat, dengan tinggi 48,5 meter. Atap stadion terbuat dari panel ETFE transparan menutupi semua kursi tribun. Pada bagian ini, juga terdapat lampu sorot, serta dua layar video yang menggantung di bawah kanopi, tepatnya di atas tribun di belakang gawang. (Dok. Stadium Database/ixigua)
Dilansir dari laman Stadium Database, Stadion Qingdao Youth berada di Kota Qingdao, Provinsi Shandong. Stadion berkapasitas 50 ribu penonton ini dibangun pada 2020. Awalnya, stadion ini disiapkan untuk perhelatan akbar Piala Asia 2023. Namun, China mengundurkan diri dari kompetisi tersebut karena pandemi COVID-19. Meski begitu, Stadion Qingdao Youth tetap dibangun sesuai rencana. Pembangunan pun rampung dan stadion diresmikan pada 2023. (Getty Images/VCG)
Stadion sepak bola profesional terbesar di Provinsi Shandong ini memiliki lapangan hybrid dan sistem pemanas. Tribun utama stadion berstandar FIFA ini terletak di sisi barat. Sementara tribun pertama letaknya sedikit lebih tinggi dari lapangan untuk visibilitas yang lebih baik. (Dok. Wikipedia/K.Y.K.Z.K.)
Tepi tribun bergelombang membentuk garis oval dengan ketinggian lebih dari 30 meter di titik tertinggi. Tribunnya terbuat dari beton bertulang dengan atap dan fasad rangka baja. Fasad ini dilapisi panel cerah dan dilengkapi lampu LED untuk animasi malam. (Dok. Stadium Database/news.bandao)
Desain Stadion Qingdao Youth terinspirasi pemandangan laut Qingdao, yang dipertegas melalui kursi tribun yang berwarna putih dan biru. Garis-garis bergelombang yang membentang di sepanjang fasad menciptakan lekukan, sehingga bangunan oval ini tidak hanya menarik, tetapi melambangkan gelombang laut yang bergerak naik turun. (Dok. Wikipedia/K.Y.K.Z.K.)
Atapnya membentang seluas 234 meter dari utara-selatan dan 198 meter dari timur-barat, dengan tinggi 48,5 meter. Atap stadion terbuat dari panel ETFE transparan menutupi semua kursi tribun. Pada bagian ini, juga terdapat lampu sorot, serta dua layar video yang menggantung di bawah kanopi, tepatnya di atas tribun di belakang gawang. (Dok. Stadium Database/ixigua)