Dear MU, Striker Mahal Bukan Jaminan Sukses

MU sudah mencapai kesepakatan dengan Brentford untuk menebus Bryan Mbeumo seharga 65 juta Pound plus bonus mencapai 6 juta Pound. Ia akan segera menjalani tes medis. Foto: CameraSport via Getty Images/Lee Parker - CameraSport

Sementara itu, juara bertahan Liverpool tengah mengejar Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt. The Reds sudah menawar seharga lebih dari 69 juta Pound. Foto: Getty Images/Alex Grimm

Namun perlu diingat bahwa harga mahal bukan jaminan sukses. Lihatlah Alvaro Morata. Ditebus senilai 60 juta Pound dari Real Madrid, ia cuma mencetak 16 gol dalam 47 penampilan di Premier League selama 1,5 musim di Chelsea. Ia kemudian dilepas ke Atletico Madrid. Foto: Mike Hewitt/Getty Images

Atau Romelu Lukaku yang hanya bisa mendulang delapan gol dalam 26 penampilan usai direkrut Chelsea dari Inter Milan seharga 97,5 juta Pound. Ia hanya bertahan semusim lalu dilepas kembali dan kini berseragam Napoli. Foto: Getty Images/Robin Jones

Darwin Nunez jadi contoh selanjutnya. Meski membawa Liverpool juara Premier League musim lalu, ia hanya menyumbang lima gol dalam 30 laga. Padahal ia direkrut seharga 64 juta Pound plus bonus dari Benfica tiga tahun lalu. Ia kini dikabarkan masuk daftar jual The Reds. Foto: Getty Images/Chris Brunskill/Fantasista

Kasus serupa juga menimpa striker Manchester United, Rasmus Hojlund. Ditebus senilai 64 juta Pound plus bonus dari Atalanta pada 2023, ia baru mencetak 14 gol dalam 62 penampilan di Premier League. Striker Denmark itu siap dilepas pada musim panas ini andai ada peminat yang cocok. Foto: Getty Images/Molly Darlington/Copa

Kai Havertz juga pernah dicap pembelian flop saat direkrut Chelsea seharga 62 juta Pound plus bonus dari Bayer Leverkusen. Meski menjadi pahlawan di final Liga Champions 2021, namun ia hanya menyumbang 19 gol dalam 91 laga di Premier League selama tiga musim. Nasibnya sejauh ini lebih baik di Arsenal. Foto: Visionhaus/Getty Images/Visionhaus

Tak semua striker mahal gagal mengeluarkan potensinya. Alexander Isak tampil tajam di Newcastle United. Ditebus seharga 63 juta Pound dari Real Sociedad pada 2022, bomber Swedia itu sudah mengemas 54 gol dalam 86 laga di Premier League. Foto: IMAGO/News Images via Reuters Co/IMAGO/Mark Cosgrove/News Images

Contoh terbaik jelas Erling Haaland. Meski Manchester City menghabiskan tak kurang dari 85 juta Pound untuk biaya ini itu saat merekrutnya dari Borussia Dortmund tiga tahun lalu, namun sumbangan 85 gol dalam 97 laga di Premier League jelas membuatnya jadi 'terlihat murah'. Foto: Getty Images/Catherine Ivill - AMA

MU sudah mencapai kesepakatan dengan Brentford untuk menebus Bryan Mbeumo seharga 65 juta Pound plus bonus mencapai 6 juta Pound. Ia akan segera menjalani tes medis. Foto: CameraSport via Getty Images/Lee Parker - CameraSport
Sementara itu, juara bertahan Liverpool tengah mengejar Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt. The Reds sudah menawar seharga lebih dari 69 juta Pound. Foto: Getty Images/Alex Grimm
Namun perlu diingat bahwa harga mahal bukan jaminan sukses. Lihatlah Alvaro Morata. Ditebus senilai 60 juta Pound dari Real Madrid, ia cuma mencetak 16 gol dalam 47 penampilan di Premier League selama 1,5 musim di Chelsea. Ia kemudian dilepas ke Atletico Madrid. Foto: Mike Hewitt/Getty Images
Atau Romelu Lukaku yang hanya bisa mendulang delapan gol dalam 26 penampilan usai direkrut Chelsea dari Inter Milan seharga 97,5 juta Pound. Ia hanya bertahan semusim lalu dilepas kembali dan kini berseragam Napoli. Foto: Getty Images/Robin Jones
Darwin Nunez jadi contoh selanjutnya. Meski membawa Liverpool juara Premier League musim lalu, ia hanya menyumbang lima gol dalam 30 laga. Padahal ia direkrut seharga 64 juta Pound plus bonus dari Benfica tiga tahun lalu. Ia kini dikabarkan masuk daftar jual The Reds. Foto: Getty Images/Chris Brunskill/Fantasista
Kasus serupa juga menimpa striker Manchester United, Rasmus Hojlund. Ditebus senilai 64 juta Pound plus bonus dari Atalanta pada 2023, ia baru mencetak 14 gol dalam 62 penampilan di Premier League. Striker Denmark itu siap dilepas pada musim panas ini andai ada peminat yang cocok. Foto: Getty Images/Molly Darlington/Copa
Kai Havertz juga pernah dicap pembelian flop saat direkrut Chelsea seharga 62 juta Pound plus bonus dari Bayer Leverkusen. Meski menjadi pahlawan di final Liga Champions 2021, namun ia hanya menyumbang 19 gol dalam 91 laga di Premier League selama tiga musim. Nasibnya sejauh ini lebih baik di Arsenal. Foto: Visionhaus/Getty Images/Visionhaus
Tak semua striker mahal gagal mengeluarkan potensinya. Alexander Isak tampil tajam di Newcastle United. Ditebus seharga 63 juta Pound dari Real Sociedad pada 2022, bomber Swedia itu sudah mengemas 54 gol dalam 86 laga di Premier League. Foto: IMAGO/News Images via Reuters Co/IMAGO/Mark Cosgrove/News Images
Contoh terbaik jelas Erling Haaland. Meski Manchester City menghabiskan tak kurang dari 85 juta Pound untuk biaya ini itu saat merekrutnya dari Borussia Dortmund tiga tahun lalu, namun sumbangan 85 gol dalam 97 laga di Premier League jelas membuatnya jadi terlihat murah. Foto: Getty Images/Catherine Ivill - AMA