Para Pelatih Super League yang Sudah Didepak Musim Ini, 3 dari Portugal
Eduardo Perez dipecat Persebaya usai ditahan Arema 1-1 dalam derby Jatim akhir pekan lalu. Meski masih ada di urutan delapan klasemen dengan 16 poin dari 11 laga, namun Bajul Ijo hanya menang dua kali dalam delapan laga terakhir. Foto: Aprilia Devi
Perez bukanlah yang pertama. Eduardo Almeida lebih dulu dipecat Semen Padang pada 8 Oktober lalu usai menelan lima kekalahan dan hanya meraih empat poin dari tujuh laga awal. Ia lalu digantikan Dejan Antonic. Foto: Istimewa
Lalu ada Alfredo Vera yang dicopot dari jabatan pelatih Madura United pada 10 November. Ia terakhir terlihat mendampingi tim pada Oktober dan hanya meraih sembilan poin dari sembilan laga. Posisinya digantikan Carlos Parreira, namun Vera tetap ada di Madura United sebagai direktur teknik. Foto: Dok. Istimewa
Mario Lemos juga kehilangan posisinya sebagai pelatih Persijap pada 22 November lalu usai menelan tujuh kekalahan beruntun dan membuat Laskar Kalinyamat berada di zona degradasi. Foto: dok. Persijap Jepara
Peter de Roo sudah dinonaktifkan Persis sejak dua laga terakhir, termasuk saat ditahan Bali United pada Minggu (23/11/2025) kemarin. Namun belum ada pengumuman resmi soal pemecatan dirinya dan sementara ini Tithan Suryata bertindak sebagai caretaker. Persis sedang berada di posisi terbawah dengan baru tujuh poin. Foto: dok. Persis Solo
Satu-satunya pelatih yang pergi di tengah musim tanpa pemecatan adalah Bernardo Tavares yang mundur dari PSM pada 1 Oktober lalu karena masalah penunggakan gaji. Pria yang membawa Juku Eja juara liga pada 2023 itu digantikan Tomas Trucha. Foto: Agung Dewantara/PSM Makassar