Dapat Bonus, Manahati dan Abduh Kompak Ingin Bahagiakan Orang Tua

Dapat Bonus, Manahati dan Abduh Kompak Ingin Bahagiakan Orang Tua

Amalia Dwi Septi - Sepakbola
Senin, 19 Des 2016 16:43 WIB
Foto: Amalia Dwi Septi
Jakarta - Para penggawa timnas Indonesia mendapatkan bonus dari Presiden RI Joko Widodo. Manahati Lestusen dan Abduh Lestaluhu akan memberikannya untuk kedua orangtua.

Presiden RI Jokowi mengundang seluruh penggawa timnas Indonesia beserta tim pelatih dan ofisial ke Istana Negara, Senin (19/12). Jokowi ingin menyampaikan apresiasinya atas perjuangan timnas Indonesia di AFF Suzuki Cup 2016, meski gagal menjadi juara.

Dalam kesempatan itu, Jokowi memberitahukan bahwa pemerintah juga akan memberikan bonus sebesar Rp 200 juta masing-masing pemain. Total bonus dari pemerintah adalah Rp 5,7 miliar.

Dapat Bonus, Manahati dan Abduh Kompak Ingin Bahagiakan Orang TuaFoto: ist.
"Alhamdulillah senang sekali bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah. Ini membuat kami termotivasi lebih baik ke depannya," ucap Manahati.

Apa rencana Manahati setelah menerima uang tersebut? Pemain PS TNI yang menentukan langkah Indonesia ke final Piala AFF 2016 berkat eksekusi penaltinya ke gawang Vietnam di leg dua itu menegaskan hal utama yang hendak dia lakukan adalah menyenangkan orangtua.

"Yang pertama pasti buat keluarga, terutama orangtua. Karena selama ini mereka yang mendukung saya. Pokoknya uangnya untuk mereka. Mungkin saya juga ingin liburan bersama orang tua," kata Manahati.

Keinginan serupa juga disampaikan Abduh Lestaluhu. Pemain kelahiran Tulehu itu ingin sekali memberangkatkan haji kedua orangtuanya.

[Baca juga: Abduh Lestaluhu, dari Tulehu Membawa Mimpi untuk Indonesia]

"Kalau saya akan kasih ke orang tua, biar mereka yang atur. Tapi keinginan saya ingin memberangkatkan mereka naik haji, Insya Allah," kata Abduh.

Abduh pun berharap kepada pemerintah ke depannya bisa lebih memperhatikan fasilitas olahraga, terutama sepakbola. Hal itu dilakukan untuk membantu dan meningkatkan prestasi sepakbola Indonesia.

"Perasaan saya sangat senang luar biasa dapat perhatian dari pemerintah buat atlet-atlet Indonesia sekarang. Semoga kedepan untuk masalah fasilitas untuk sepakbola lebih di utamakan lagi," harap pemain 23 tahun itu.


(ads/krs)
Berita Terkait