Sambut Piala Presiden, Arema FC Akan Luncurkan Jersey Baru

Malang - Arema FC akan meluncurkan jersey baru untuk menyambut bergulirnya Piala Presiden 2017 dan langsung melakukan penjualan jersey baru itu dalam jumlah terbatas.

"Seperti arahan direksi, besok (Sabtu) akan ada beberapa kegiatan di Arema, menyambut Piala Presiden, salah satunya kami me-launching jersey baru, dan yang pasti beserta logonya," kata juru bicara Arema FC Sudarmadji kepada wartawan di Kantor Arema FC, Jalan Kertanegara, Malang, Jumat (3/2/2017).

Sudarmadji menjelaskan, dalam acara peluncuran jersey baru tersebut, manajemen menyediakan 135 jersey untuk dijual langsung.

Penjualan jersey mulai dibuka pukul 9 sampai 11 pagi di Kantor Arema FC. "Kami ingin menyampaikan kepada Aremania, bahwa jersey merupakan barang eksklusif atau sakral. Karena itu, nanti hanya disediakan jumlah itu, akan ada sertifikat, sebagai penanda jersey itu asli dengan harga Rp 350 ribu," terangnya.

Jersey yang diluncurkan, lanjut Sudarmadji, memiliki tiga varian, yaitu home, away, dan cadangan. Ketiga varian tersebut akan ada dalam jersey yang dijual. Satu orang hanya diperbolehkan membeli satu jersey dan calon pembeli harus mengantri secara berkelompok dengan durasi waktu yang ditentukan.

"Jadi media juga kami mohon maaf tidak boleh meliput, nanti setelah selesai, akan ada jumpa pers menerangkan soal jersey serta filosofinya," katanya.

Kenapa dibuat eksklusif? Sudarmadji beralasan pembeli jersey akan mendapatkan sertifikat sesuai dengan identitasnya. Selain itu, akan ada banyak doorprize serta beberapa kejutan dari manajemen Arema bagi pembeli.

"Pada jersey tidak ada nama pemain, bisa juga nanti akan menerima tanda tangan dari pemain langsung," kata dia.

Terkait pembajakan, Sudarmadji melihat ini merupakan potret yang sudah seringkali terjadi dengan membanjirnya industri rumahan. Akan tetapi, pembeli atau pemilik jersey original pasti memiliki sertifikat.

"Makanya sejak dulu, kami sampaikan agar membeli jersey original atau asli. Karena bahan dan lain-lainnya akan beda," ujarnya.


(mfi/mfi)