Pemain muda PSS Sleman Hokky Caraka telah kembali setelah 6 bulan bergabung dalam program Garuda Select. Kini, ia bertransformasi dari stopper menjadi striker.
"Saya sekarang berubah posisi dari stopper menjadi striker. Karena awal gabung di Garuda Select masih stopper masih susah kontrol badan, shooting, balik badan, sekarang sudah ada perbaikan tinggal diasah sedikit," kata Hokky kepada wartawan, Rabu (2/6/2021).
Siswa SMAN 1 Seyegan Sleman itu menceritakan proses pergantian posisi dari stopper menjadi striker. Yakni bermula dari seleksi di sesi lari. Pemuda kelahiran Ponjong ini mencatatkan waktu paling cepat.
"Saya kemudian mendapatkan pertanyaan dari tim pelatih, 'Selain posisi stopper kamu bisanya apa?' Saya jawab jadi striker," ungkapnya.
"Kemudian saat sesi game, babak pertama jadi stopper kemudian babak kedua di tes jadi striker, alhamdulillah cetak tiga gol. Dari situ Dennis Wise makin yakin saya aslinya bukan stopper jadinya dipasang jadi striker," sambungnya.
Total ada 11 pertandingan yang dilakoni Caraka di posisi barunya. Hasilnya pun tak terlalu mengecewakan. Ia mampu menyarangkan 5 gol dari 11 pertandingan.
"Queen Park Rangers dua gol, Southampton satu gol, Leeds United satu gol, dan Sheffield satu gol. Paling berkesan ketika melawan QPR karena cetak dua gol kemudian diajak jalan-jalan di London bareng teman-teman Garuda Select," ucapnya.
Selain perubahan posisi, ada banyak perubahan lain yang ia rasakan.
"Perubahan dalam segi sikap, fisik. Untuk fisik saya rasakan adanya perubahan tinggi badan jadi besar serta otot di tubuh saya bertumbuh," pungkasya.
Simak Video "Video Bus Sugeng Rahayu Diserang Suporter PSS Sleman"
(cas/aff)